KAMPAR (RIAUPOS.CO) - Bank Bukopin kembali menggelar kegiatan edukasi literasi keuangan Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai). Kegiatan ini merupakan bentu konsistensi Bukopin mendukung Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait Laku Pandai. Sasaran Bukopin di Provinsi Riau untuk program ini adalah agen B-Tunai yang berada di Kabupaten Kampar.

Pimpinan Bank Bukopin Kantor cabang Pekanbaru Donny Valiandra mengatakan, sebagai salah satu bank yang ikut serta dalam program inklusi keuangan, Bank Bukopin menyediakan layanan B-Tunai. B-Tunai ini merupakan agen bank yang memberikan layanan transaksi perbankan bagi masyarakat yang belum mendapatkan akses perbankan di daerahnya.

‘’Melalui kegiatan edukasi ini, diharapkan para agen B-Tunai lebih mengerti bagaimana cara menggunakan produk perbankan khususnya layanan produk B-Tunai. Sehingga dapat meningkatkan jumlah nasabah dan meningkatkan layanan kepada nasabah tabungan rakyat,’’ sebut Donny, kemarin.

Donny menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari kegiatan Bulan Inklusi Keuangan yang ditetapkan OJK. Kesempatan ini dimanfaatkan Bukopin untuk memperkenalkan layanan keuangan kepada masyarakat yang di daerahnya tidak memiliki layanan perbankan. Para agen yang menjadi target edukasi menurut Donny akan menjadi perpanjangan tangan Bank Bukopin di daerah tersebut.

Kegiatan edukasi yang dihadiri tidak kurang dari 30 peserta telah dilaksanakan di KUD Sawit Jaya Desa Suka Mulya, Kecamatan Bangkinang, Kabupaten Kampar pada 25 Oktober 2018 lalu. Peserta edukasi sendiri merupakan agen baru yang mendapatkan edukasi atas penggunaan layanan B-Tunai dan tabungan rakyat.

Kegiatan edukasi ini sendiri dilakukan maraton di seluruh Indonesia. Untuk pelaksanakan di Riau yang mengambil lokasi di Kabupaten Kampar merupakan yang pertama di Sumatera. Kegiatan pada saat itu juga dihadiri langsung Manager Laku Pandai Bank Bukopin Indah Setia Ningrum.

Usai kegiatan tersebut atau per  Oktober 2018, total agen di Bank Bukopin cabang Pekanbaru sudah mencapai 60 Agen. Melalui kegiatan edukasi ini diharapkan masyarakat, menjadi lebih mengerti tentang produk perbankan. Edukasi ini juga diharapkan dapat mempermudah mereka dalam melakukan transaksi perbankan walaupun tinggal jauh dari pusat kota.(end)