Turap Runtuh Diproses Kejari

Ekonomi-Bisnis | Senin, 01 Oktober 2012 - 07:39 WIB

Turap Runtuh Diproses Kejari
Turap SMP Negeri 2 Teluk Kuantan rubuh, baru-baru ini. (Foto: desriandi candra/riau pos)

TELUK KUANTAN (RP) - Turap SMP Negeri 2 Teluk Kuantan senilai Rp845.666.000 yang runtuh beberapa waktu lalu, sedang ditangani Kejaksaan Negeri Teluk Kuantan (Kejari). Saat ini kondisinya apabila hujan deras kembali mengguyur kota Teluk Kuantan, pagar tembok milik sekolah ini terancam runtuh.

Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (CKTR) Kuansing Fahruddin ST yang dikonfirmasi, mengakui kalau turap penahan tebing SMPN 2 Teluk Kuantan ini sudah masuk dalam proses hukum. Sehingga pihaknya tidak bisa lagi membongkar dinding turap yang tadinya rebah ke jalan, karena ini merupakan sebagai barang bukti.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

“Masalah turap ini sudah masuk ranah hukum. Jadi, kita serahkan sepenuhnya kepada aparat hukum untuk memprosesnya,” ujar Fahruddin, Jumat kemarin.

Sementara hari ini, Senin (1/10) pihaknya akan turun ke lapangan bersama Bappeda dan pihak terkait lainnya untuk meninjau kondisi turap, dan setelah itu pihaknya baru bisa mengambil keputusan supaya pagar SMPN 2 Teluk Kuantan tidak ikut ambruk.

“Belum bisa kita ambil tindakan untuk mengamankan sekolah ini. Tentu kita tinjau dulu bersama Bappeda dan pihak lainnya, nanti akan ada rekomendasi, apakah ditangani cepat atau bagaimana, kita lihat nanti,” ujarnya.

ia mengakui pekerjaan proyek Rp845 juta lebih. Namun berapa kerugian negara yang ditimbulkan, kata Fahruddin tentu perlu audit BPKP. “Belum bisa kita taksir kerugian, karena harus dilakukan audit BPKP terlebih dahulu,” katanya.

Ditanya, apakah sesuai bestek dengan yang dikerjakan, Fahruddin menyarankan untuk mengkonfirmasi ini kepada pejabat pembuat komitmen, Kabid Permukiman dan Lingkungan Hendra Yusman.

Sebelumnya, Kejari Teluk Kuantan Maryono SH MH mengatakan, pihaknya tengah menyelidiki kasus runtuhnya turan SMPN 2 Teluk Kuantan ini. Saat ini katanya, pihaknya telah meninjau kondisi turap dan juga telah memanggil beberapa orang saksi. “Akan kita selidiki, udah ada beberapa orang yang kita panggil,” jelas Maryono. Ketika ditanyakan siapa saja pihak yang telah dipanggil tersebut, Maryono belum mau membeberkan, karena masih dalam penyelidikan.

Sebelumnya, turap SMP Negeri 2 Teluk Kuantan yang runtuh, beberapa waktu lalu ini merupakan kejadian yang kedua kalinya, karena kejadian serupa pernah terjadi sekitar 12 September 2011 lalu.(jps)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook