Boediono: Gejolak Rupiah Ujian Bagi Pejabat

Ekonomi-Bisnis | Minggu, 01 September 2013 - 07:23 WIB

CIPANAS (RP) - Perekonomian Indonesia hingga kini masih bergolak karena pelemahan nilai tukar rupiah. Gejolak ini diperkirakan berlanjut hingga awal 2014.

Melihat kondisi ini, Wapres Boediono meminta publik tidak panik. Ia menyakinkan masyarakat bahwa pemerintah dapat memperbaiki kondisi itu.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

"Ini masa-masa yang penuh dinamika. Saya katakan kita optimis, kita bisa melewatinya karena fundamental kita bagus," ujar  Boediono saat acara gathering bersama wartawan di Istana Cipanas, Jawa Barat, Sabtu (31/8) malam.

Menurut Boediono, gejolak ekonomi ini juga menjadi ujian bagi para menteri di Kabinet Indonesia Bersatu II. Terutama menteri maupun pejabat negara yang baru di bidang perekonomian.

Mantan Gubernur Bank Indonesia itu juga publik mendukung kinerja para menteri di bidang perekonomian agar bisa membawa perbaikan bagi nilai rupiah saat ini. "Ini semua ujian bagi pejabat, untuk tunjukkan kemampuannya. Dari situ nanti kita lihat siapa yang tangguh, siapa yang perlu kita tingkatkan kapasitasnya. Kita optimis Indonesia bisa melewatinya," tegasnya.

Sebelumnya, pemerintah sudah mengeluarkan kebijakan dalam upaya menjaga stabilitas nilai tukar, neraca transaksi berjalan, dan pertumbuhan ekonomi. Pemerintah juga sudah menetapkan empat paket kebijakan. Yaitu paket perbaikan defisit transaksi berjalan, paket kebijakan agar defisit APBN 2013 tetap 2,38 persen, paket kebijakan untuk meningkatkan daya beli masyarakat, serta paket kebijakan untuk mempercepat investasi. Boediono berharap upaya pemerintah ini bisa membantu perbaikan ekonomi. (flo/jpnn)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook