Perampok Bersenpi Ancam 10 Karyawan

Ekonomi-Bisnis | Sabtu, 01 September 2012 - 09:55 WIB

RENGAT (RP)-Kawanan perampok kembali beraksi di Kabupaten Inhu dengan sasaran kontraktor PT Nuansa Pertiwi (NP) rekanan PT Sinar Reksa Kencana (SRK) di Desa Kuantan Tenang, Kecamatan Rakit Kulim, Inhu.

Perampok kali ini menyikat sejumlah peralatan alat berat dan satu unit mobil L 200 BM 9193 TB serta barang berharga milik sejumlah 10 karyawam PT NP yang dilumpuhkan dengan cara tangan diikat serta mata dan mulut ditutup melalui ancaman pembunuhan dengan senjata api (senpi).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Namun demikian, tidak sampai 1 X 24 jam, kawanan perampok itu berhasil dibekuk tim buser Polres Inhu bersama tim buser Polsek Kelayang. Sementara atas kejadian itu, PT NP mengalami kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

Menurut Kapolres Inhu, AKBP Hermansyah SH SIk ketika dikonfirmasi Jumat (31/8), Kasat Reskrim AKP Dody Harza Kusumah SH Sik didampingi Kasuba Humas Polres Inhu Ipda Karnen mengatakan, kawanan perampok itu beraksi pada Kamis (30/8) sekitar pukul 01.00 WIB di camp PT NP.

‘’Pelakunya diperkirakan lebih dari 4 orang. Namun saat ini, tiga orang pelakunya sudah berhasil diamankan,’’ ujarnya.

Tiga tersangka yang berhasil diamankan itu di antaranya berinisial JS (27), RM (30) dan Js (30), yang merupakan warga Pekanbaru. Ketiga tersangka berhasil diamankan di Teratak Buluh, Kampar ketika akan melarikan diri arah ke Pekanbaru.

Dijelaskannya, pada malam itu kawanan perampok mendatangi camp PT NP lalu menyekap sekitar 10 orang karyawan. Karyawan diancungi senpi laras pendek dan diancam dibunuh apabila berteriak.

Saat itu pula tangan karyawan diikat dan mata serta mulut ditutup dengan lakban.

Sebelum kawanan perampok mempreteli sejumlah alat berat milik PT NP, barang-barang berharga serta uang milik karyawan tidak luput dari incarannya. ‘’Kawanan perampok itu beraksi sekitar 3 jam, sesuai dengan keterangan korban,’’ ungkapnya.

Kejadian itu baru diterima Kapolsek Kelayang, AKP Rusli Bangun sekitar pukul 04.30 WIB melalui telepon. Sebab, di antara karyawan sudah yang berhasil melepaskan tangan yang diikat perampok tersebut.

Atas laporan itu, Kapolsek bersama sejumlah anggotanya langsung turun ke TKP. Bahkan saat korban pertama ditemui Kapolsek dalam kondisi trauma atas kejadian yang dialaminya.

Setelah sejumlah karyawan dimintai keterangan, Kapolsek bersama tim busernya langsung melakukan pengejaran. Sesuai dari ciri-ciri mobil yang dipakai pelaku tengah berada di Cerenti Kabupaten Kuansing.

‘’Saat itu pula Kapolsek bersama tim buser Polsek Kelayang bekerjasama dengan tim buser Polres Inhu,’’ ucapnya.

Akhirnya, pelarian kawanan perampok itu dapat membuahkan hasil pada Kamis (30/8) sekitar pukul 17.00 WIB ketika dicegat di Teratak Buluh.

Aksi melumpuhkan kawanan perampok itu mendapat dukungan penuh masyarakat daerah itu. Dari penangkapan tersangka, polisi masih mengembangkan kasus tersebut.(kas)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook