JAKARTA (RP) - Meskipun harga komoditas masih lesu, PT Aneka Tambang (Persero) Tbk masih mampu mencetak kinerja yang memuaskan.
Sepanjang semester pertama tahun ini, BUMN yang dikenal dengan produk emas tersebut mencatatkan penjualan hingga Rp6,1 triliun. Capaian tersebut meningkat 37 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Direktur Utama Aneka Tambang (Antam) Tato Miraza mengatakan, pertumbuhan tersebut didorong kenaikan volume penjualan beberapa komoditas.
Emas menjadi kontributor terbesar dengan nilai penjualan Rp2,8 triliun. Nilai tersebut berasal dari penjualan 5.493 kg emas atau 67 persen dari target total penjualan tahun 2013 sebanyak 8.201 kg.
‘’Produksi emas kami pada semester pertama mencapai 1.268 kg. Itu 45 persen dari target produksi emas 2013 sebesar 2.801 kg. Sisa dari penjualan dilakukan dengan aktivitas trading,’’ jelasnya di Jakarta, Selasa (30/7).
Produksi feronikel juga melebihi target. Untuk produk nikel kadar tinggi tersebut, Antam telah menghasilkan 10.166 TNi (ton nikel).
Capaian tersebut sudah mencapai 56 persen dari target total tahun ini. Jika digabungkan dengan aksi trading feronikel yang dilakukan, total volume penjualan feronikel mencapai 57 persen dari target total 2013 dengan angka 10.302 TNi.
‘’Produksi bijih nikel kami juga mencapai 52 persen dari target total 2013. Yakni, 6,07 juta WMT (Wet Metric Ton). Meskipun, penjualan kami pada semester pertama masih sekitar 4,4 juta WMT atau 44 persen dari target 2013,’’ ungkapnya.(bil/sof/jpnn)