JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Yamaha mendaftarkan merek dagang desain di Kantor Paten dan Kekayaan Intelektual Uni Eropa atau Uni Eropa Intellectual Property Office (EUIPO) pada April 2018. Paten yang didaftarkan adalah mobil sport compact yang membawa desain ramping dan minimalis.
Hanya saja, EUIPO tidak menerbitkan dokumen sampai 23 April 2020 hingga pada akhirnya anggota forum Cybertruck Talk melihatnya. Dilansir dari Motor1, Kamis (30/4), anggota Cybertruck Talk berspekulasi bahwa kendaraan ini kemungkinan adalah mobil sport listrik atau Electric Vehicle (EV). Hal tersebut merujuk pada paten desain yang tidak menampilkan saluran pembuangan emisi yang pada umumnya.
Sementara itu, lubang masuk di atap dan samping lebih terlihat seperti elemen styling untuk coupe dengan mesin pembakaran, dibanding powertrain listrik sepenuhnya.
Sebagai bukti lebih lanjut bahwa mobil konsep Yamaha tersebut adalah EV, terdapat motor listrik Yamaha yang baru-baru ini dijajal untuk mobil. Dalam video promosi perusahaan sebelumnya menggunakan teknologi Alfa Romeo 4C yang dimodifikasi sebagai perangkat uji.
Yamaha kemungkinan besar bakal segera melakukan produksi terkait paten tersebut. Dokumen merek dagang sudah mencantumkan beberapa desainer untuk kendaraan ini. Gordon Murray yang terkenal karena mendesain McLaren F1, ada di antara mereka. Para kru juga termasuk Frank Coppuck, Kevin Richards, Masato Suzuki, Shawn Poppe, dan Zachary Seward.
Kemiripan desain ini dengan Yamaha Sports Ride Concept pada 2015, membuat kendaraan ini semakin menarik. Karena menunjukkan perusahaan mengulangi ide yang sudah ada. Gordon Murray juga memiliki andil dalam kendaraan itu, termasuk kontribusi dalam hal adaptasi sistem manufaktur iStream.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman
