Toke Sawit Dirampok, Rp300 Juta Raib

Ekonomi-Bisnis | Selasa, 01 Mei 2012 - 07:17 WIB

PANGKALANKERINCI (RP) - Rudiman (37) warga Jalan Lintas Timur, Pangkalan Kerinci, yang baru saja pulang mengambil uang di Bank Mandiri sebesar Rp300 juta dirampok bandit berpistol.

Perampok beraksi di dalam toko Chanel Ponsel yang jaraknya hanya sekitar 50 meter dari Mapolsek Pangkalankerinci, Senin (30/4) sekitar pukul 09.30 WIB.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Informasi yang berhasil dirangkum RPG di lapangan dan kepolisian menyebutkan, peristiwa itu terjadi secara tiba-tiba tanpa ada firasat apa-apa dari sang toke. Pasalnya, dia sudah rutin mengambil uang di bank tanpa ada pengawalan, untuk membayar buah sawit yang dibelinya tersebut.

Namun naas, ketika baru mengambil uang Rp300 juta saat masuk ke dalam Chanel Ponsel yang bersebelahan dengan rumah toko (ruko) yang ditempati, tiba-tiba dari belakang, dia diikuti dua orang pria bersenjata api jenis pistol.

‘’Cepat lepas tasmu, nanti kutembak,’’ ujar perampok yang ditirukan korban kepada RPG.

Walau sempat berusaha mempertahankan tas warna hitam berisi uang tunai tersebut, tapi pelaku bukan gertak belaka

dan langsung melepaskan tembakan ke lantai. Hingga pemilik toko ponsel, Akiong (50) yang juga ada di TKP, terkena serpihan proyektil di bagian betis kirinya.

Dari pengakuan A Kiong, sebelum korban ke Bank dirinya menitip uang sebesar Rp40 juta untuk ditrasfer ke rekeningnya, setelah mengetahui Rudiman akan mengambil uang ke Bank Mandiri yang letaknya persis di samping Mapolsek Pangkalan Kerinci.

Usai menyetorkan uang dan mengambil uang Rudiman ke toko Akiong untuk memberikan bukti slip setoran, dia dibuntuti perampok yang langsung merampas tas berisi uang Rp300 juta dan melepaskan tembakan ke lantai.

Mendengar letusan itu, nyali Rudiman pun kecut dan uang dalam tas berhasil dirampas perampok yang kabur dengan mengendarai dua sepeda motor yang telah ditunggu rekannya di luar.

‘’Wajahnya tidak terlihat karena keduanya mengunakan helm dan membawa pistol saat masuk ke dalam. Setelah uang diambil langsung kabur ke arah Km 55, bersama dua temannya yang telah menunggu di luar,’’ ungkapnya lagi.

Sementara, Bertiana Boru Sirait (20) penjaga Chanel Phonsel juga tidak dapat berbuat banyak menyaksikan perampok yang merampas uang di tas tersebut. Dia hanya duduk terdiam di kursi kasir saat mendegar letusan bunyi pistol perampok.

Selang beberapa saat, warga yang lagi ramai di luar tidak menyangka ada aksi perampokan. Aparat Polsek Pangkalan Kerinci dan Polres Pelalawan yang mendapat laporan segera tiba di TKP.

Di bawah pimpinan Wakapolres Pelalawan Kompol Robin Lumban Raja SIK MSi aparat mulai melakukan olah TKP dan berhasil menemukan peluru yang dimuntahkan perampok ke lantai, yang sempat membuat keramik pecah dan serpihannya mengenai kaki pemilik toko ponsel.

‘’Pelakunya masih kita selidiki dan anggota telah disebar ke lapangan. Kita sudah berkoordinasi dengan seluruh Polsek dan Polres yang ada di perbatasan guna mengantisipasi pelarian pelaku,’’ kata Wakapolres singkat.

Hingga berita ini diturunkan, personil gabungan dari Polres Pelalawan dan Polsek Pangkalan Kerinci, masih di lapangan untuk memburu keberadaan dua perampok berpistol yang kabur bersama uang hasil rampasan sebesar Rp300 juta dengan mengendarai sepeda motor tersebut.(rpg/ris/muh)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook