PEKANBARU (RIAUPOS.CO)-Nilai ekspor Riau berdasarkan harga Free On Board (FOB) pada Januari 2016 mencapai 943,02 juta dolar AS atau mengalami penurunan sebesar 20,85 persen dibanding ekspor bulan Desember 2015 sebesar 1,19 miliar dolar AS. Sementara angka pertumbuhan di Riau pada Januari 2016 hanya sebesar 1 persen.

Demikian dijelaskan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Riau Drs Mawardi Arsyad MSi kepada wartawan dalam jumpa pers di Kantor BPS Riau, Selasa siang 2/3/2016).

Menurutnya, nilai ekspor Januari 2016 sebesar 943.02 juta dolar AS turun sebesar 24,92 persen dibanding periode sama tahun 2015 yang besarnya 1,26 miliar dolar AS. Pada Januari 2016 kontribusi ekspor Riau terhadap Nasional sebesar 8,98 persen.

Ekspor nigas Riau Januari 2016 mencapai 236,69 juta dolar AS atau turun 3,45 persen dibanding ekspor migas pada Desember 2015 yang mencapai 245,15 juta dolar AS. Sedangkan bila dibandingkan januari 2015 ekspor migas januari 2016 mengalami penurunan sebesar 36,94 persen. Pada Januari 2016 kontribusi ekspor migas Riau terhadap nasional sebesar 21,38 persen.

Ekspor non migas Januari 2016 mencapai 706,33 juta dolar AS atau turun 25,35 persen dibanding ekspor non migas Desember 2015 sebesar 946,,24 juta dolar AS. Sedangkan dibandingkan Januari 2015 yang nilainya sebesar 0,88 miliar, ekspor non migas januari 2016 turun 19,79 persen. Pada januari 2016 kontribusi ekspor non migas Riau terhadap nasional 7,52 persen.

Selama periode Januari 2016 ekspor non migas didominasi lemak dan minyak hewan/nabati sebesar 411,87 juta dolar AS (58,31 persen), kertas dan karton 101,77 juta dolar AS (14,41 persen), bubur kayu (pulp) 84,29 juta dolar AS (11,93 persen), dan berbagai produk kimia 60,74 juta dolar AS, (8,60 persen. Kontribusi keempatnya mencapai 93,25 persen dari total ekspor non migas Riau.

Ekspor non migas selama periode Januari 2016 paling tinggi ke Tiongkok 128,54 juta dolar AS (18,20 persen), selanjutnya India 68,06 juta dolar AS (9,64 persen), Malaysia 65,50 juta dolar AS (9,27 persen), Amerika Serikat 57,16 juta dolar AS (8,09 persen), dan Belanda 48,62 juta dolar AS (6,88 persen), dan dengan kontribusi kelimanya mencapai 52,08 persen terhadap keseluruhan ekspor non migas Riau.

Menurut sektor, ekspor sektor pertanian dan pertambangan dan lainnya selama Januari 2016 mengalami kenaikan masing-masing sebesar 81,31 persen dan 100 persen dibanding periode yang sama pada 2015. Sedangkan sektor industri mengalami penururunan sebesar 19,99 persen.

Laporan : Aznil Fajri

Editor     : Aznil Fajri