WABAH CORONA

Kasus Pertama di Dumai, Pasien Positif Covid-19 Meninggal Dunia

Dumai | Sabtu, 29 Agustus 2020 - 02:05 WIB

Kasus Pertama di Dumai, Pasien Positif Covid-19 Meninggal Dunia
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Dumai dr Syaiful.(HASANAL BULKIAH/RIAUPOS.CO)

DUMAI (RIAUPOS.CO) - Kasus Positif Covid-19 di Dumai terus bertambah, pada Jumat (28/8) ada enam kasus positif Covid-19 tambahan  di Kota Dumai. Mirisnya salah satu pasien positif di nyatakan meninggal dunia pada Jumat  (28/8) pagi. Kasus pasien positif Covid-19 meninggal tersebut menjadi kasus pertama di Kota Dumai.

"Dengan penambahan tersebut sehingga total kasus terkonfirmasi positif di kota Dumai menjadi 83 kasus," ujar Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Dumai dr Syaiful saat dikonfirmasi. 


Ia mengatakan pasien meninggalkan tersebut merupakan seorang laki-laki berusia 66 tahun berinisial Tuan K warga Kelurahan STDI Kecamatan Dumai Barat. 

“Pasien ini sudah dirawat sebagai suspek di RSUD Kota Dumai sejak 23 Agustus 2020 lalu, pasien juga  punya riwayat penyakit terkait paru-paru, jadi ada penyakit penyerta," terangnya.

Mantan Direktur RSUD Kota Dumai itu menyebutkan pasien sudah di kebumikan dengan protokol kesehatan Covid-19. 

"Memang awalnya ada penolakan dari keluarga pasien, namun setelah di jelaskan, keluarga pasien menerima dan mau di makamkan dengan protokol kesehatan," tuturnya.

Selain itu, pasien positif Covid-19 lainnya yakni Tuan B (30) juga warga Kelurahan STDI. Pasien ini juga sudah ditetapkan sebagai suspek pada 23 Agustus dan di rawat di RSUD Kota Dumai. 

"Kemudian Tuan MKH (45) dan nonya NA (36) mereka berdua hasil swab mandiri di RS Eka Hospital Pekanbaru dan hasilnya positif, mereka suami istri," terangnya.

Selanjutnya Tuan KH (35) warga Dumai Selatan. Pasien ini tidak memiliki riwayat perjalanan namun memiliki keluhan demam, batuk dan pusing kemudian di swab hasilnya terkonfirmasi positif. 

"Terakhir nonya ADA (36) warga Kecamatan Dumai Selatan, belum diketahui riwayat penuluranya dan sedang di tracing," sebutnya. 

Laporan: Hasanal Bulkiah (Dumai)
Editor: Eka G Putra









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook