REMAJA TENGGELAM DI DUMAI

Arif Maulana Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Dumai | Minggu, 27 September 2020 - 15:26 WIB

Arif Maulana Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Tim SAR gabungan berhasil menemukan Arif Maulana yang tenggelam di Sungai Dumai, Ahad (27/9/2020). (HASANAL BULKIAH/RIAUPOS.CO)

DUMAI (RIAUPOS.CO) -  Pencarian tim SAR Gabungan akhirnya berhasil menemukan Arif Maulana (14) yang tenggalam di Sungai Dumai. Arif ditemukan tim penyelam pada Ahad (27/9) siang.

Tim menemukan Arif tenggalam di dasar sungai yang tidak jauh dari lokasi tempat Arif tenggalam.  


"Tim menemukan Arif sekitar lima meter dari tempat tenggalam, tim penyelam melakukan penyelaman saat kondisi air sedang surut," ujar Kapten Kapal Negara (KN) 218 Basarnas Pekanbaru Wilayah Kerja Dumai, Leni Tadika.

Ia mengatakan Arif ditemukan dengan kondisi sudah tidak bernyawa, namun tubuh masih utuh. "Saat ini mayat di bawa ke RSUD Kota Dumai, mungkin setelah itu di bawa ke rumah duka," terangnya.


Ia turut mengucapkan duka cita atas meninggalnya Arif Maulana. "Semoga keluarga di berikan kesabaran atas musibah ini," tuturnya.


Untuk itu, dirinya juga mengimbau kepada masyarakat sekitar sungai Dumai untuk melarang anak-anak berenang di sungai, karena sangat berbahaya. "Kami mohon larang, anak-anak yang berenang di Sungai, jangan sampai ada korban lagi," sebutnya.


Sebelumnya,  diketahui Muhammad Arif Maulana (14) di laporkan tenggelam di Sungai Dumai, Sabtu (26/9) sore. Anak dari pasangan Febri dan Liar itu tenggalam saat berenang di Sungai Dumai.


Informasi yang berhasil di himpun, Arif diketahui tinggal di Kabupaten Inhu. Ia datang ke Dumai bersama sang Ibu untuk mengunjungi keluarganya yang tinggal di Kecamatan Dumai Kota.

Sore itu, Arif pergi bersama dua temannya berenang di tepi Sungai Dumai, namun naas Arif terpeleset saat melompat dari kapal Pompong yang berada di pinggir Sungai.  Kepalanya terbentur akhirnya tenggalam dan dua temannya tersebut langsung melaporkan kejadian tersebut kepada keluarganya.

 

Laporan: Hasanal Bulkiah (Dumai)

Editor: E Sulaiman









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook