DUMAI (RIAUPOS.CO) - Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Dumai Satrio Wibowo membuka secara resmi pelatihan berbasis kompetensi mobile training unit (MTU) dan kerja sama dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) tahun anggaran 2022.
Kegiatan tersebut digelar oleh Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Medan bekerja sama dengan Disnaker Kota Dumai yang dipusatkan di Aula Kantor Disnaker Dumai, Rabu (23/11).
Sebanyak 5 paket Pelatihan Berbasis Kompetensi MTU dilaksanakan, seperti pelatihan tata rias rambut, menghias busana dengan mesin bordir, administrasi perkantoran, pembuatan jajanan pasar, dan instalasi listrik bangunan sederhana. Serta 1 paket DUDI bidang food dan baverage service.
Kepala BBPVP Medan dalam hal ini diwakili Rizqi Syahrul Ramadhan mengungkapkan, tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan peserta agar dapat mempertahankan pemulihan, meningkatkan produktifitas dan berfungsi sosial di tengah masyarakat.
Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi bekal bagi peserta untuk dapat meningkatkan skill.
"Dalam konteks pelatihan yang akan anda ikuti saat ini, untuk mendorong motivasi, daya kreasi, wawasan dan ketekunan dalam mengelola pekerjaan atau tugas-tugas yang diberikan oleh instruktur. Anda akan langsung berhadapan dengan pekerjaan bukan membaca atau menghafal," ucapnya.
Ia berpesan kepada peserta untuk belajar dan berlatih sesuai dengan standar yang akan diberikan oleh instruktur dengan cermat, cerdas dan tekun untuk menguasai pekerjaan yang akan diberikan.
Di sisi lain, Kepala Disnaker Dumai Satrio Wibowo mengungkapkan, persoalan ketenagakerjaan ini masih menjadi masalah penting yang disebabkan oleh ketidakmampuan ekonomi untuk menyerap pertambahan tenaga kerja yang cukup tinggi setiap tahunnya.
Oleh karena itu, mempersiapkan tenaga kerja yang tepat dan terarah, tenaga kerja yang terampil, profesional dan berkompetensi sangat diperlukan mengingat tantangan dunia kerja yang saat ini penuh persaingan.
‘‘Keberadaan pelatihan seperi ini sangat dibutuhkan karena selain dapat mengurangi pengangguran, juga dapat meningkatkan jiwa kewirausahaan pada masyarakat Kota Dumai," terangnya.
Maka dari itu, lanjut Bowo, pihaknya mengapresiasi pelatihan yang dilaksanakan oleh BBPVP Medan di Kota Dumai.
"Atas nama pemerintah Kota Dumai, kami menyambut baik dan mendukung penuh kegiatan ini. Kami berharap para peserta dapat mengikuti dengan serius di bawah bimbingan para instruktur. Sehingga dengan bekal keterampilan tersebut nantinya saudara dapat bersaing untuk memperoleh pekerjaan di berbagai sektor lapangan kerja yang tersedia," lanjut Bowo.(mx12/rpg)