DUMAI (RIAUPOS.CO) - Kabar duka datang dari Kota Dumai. Calon Wali Kota Dumai Eko Suharjo meninggal dunia, pada Rabu (25/11) sekitar pukul 02.15 WIB. Eko Suharjo tutup usia di umur 46 tahun. Eko Suharjo meninggalkan satu orang istri dan tiga orang anak.
Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Wali Kota Dumai periode 2016-2021 itu memang sempat di rawat intensif terkait Covid-19 di Awal Bros Panam selama beberapa hari, namun status Covid-19 calon Wali Kota yang di usung partai Demokrat, Golkar dan Hanura itu sempat membaik dan akhirnya di nyatakan negatif pada 14 November 2020 lalu. Memang selama mendapatkan perawatan intensif terkait Covid-19 Eko Suharjo sempat menggunakan ventilator.
Akan tetapi kondisi Eko Suharjo yang memiliki riwayat penyakit lainnya membuat kondisi kesehatan, pria yang di kenal ramah itu tidak tertolong. Pada Sabtu (21/11) tiba-tiba kondisinya drop dan dipindah ke ruang HCU.
Pria yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Dumai sedang dalam perjalanan di bawa ke rumah duka di dekat pasar Bundaran.
Juru Bicara Tim Satgas Covid-19 Kota Dumai dr Syaiful memastikan Eko Suharjo meninggal dengan kondisi sudah dinyatakan negatif Covid-19 dan meninggal karena penyakit penyerta seperti jantung dan gula darah. "Jadi kami sampaikan Almarhum kondisi sudah negatif Covid-19, saat masuk ke rumah sakit juga karena penyakit yang ada," sebutnya
Syaiful mengatakan dengan kondisi negatif Covid-19 tersebut pemakaman Eko Suharjo yang juga Wakil Wali Kota Dumai itu dilakukan secara normal karena memang sudah bebas Covid-19. "Informasi di makamkan pada Rabu (25/11), tapi jam nya belum diketahui kapan," terangnya.
Ketua Tim Koalisi Pasangan Eko Suharjo-Syarifah, Agus Purwanto membenarkan jika Eko Suharjo meninggal dunia pada Rabu (25/11) dini hari. "Terkait yang lainnya akan kami sampaikan selanjutnya," tutupnya.
Laporan: Hasanal Bulkiah (Dumai)
Editor: E Sulaiman
