DUMAI (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Kota Dumai kembali menggelar rapat untuk yang kesekian kalinya, guna memindahkan pedagang Pasar Dock ke Pasar Kelakap Tujuh, yang pembangunannya sudah menghabiskan anggaran miliaran rupiah.
Mengundang unsur forkopimda, kepala OPD, camat, Pertamina, Patra Niaga, perwakilan pedagang pasar, Pemerintah Kota Dumai, mewacanakan akan memindahkan pedagang Pasar Dock ke Pasar Kelakap Tujuh pada September 2023.
Di mana pada rapat yang digelar, Selasa (22/8) ini membahas tentang rencana pemindahan Pasar Dock dan pedagang sepanjang Jalan Husni Tamrin ke Pasar Kelakap Tujuh, yang akan dilakukan beberapa langkah dan tahapan dalam menindaklanjutinya.
Wali Kota Dumai Paisal menjelaskan bahwa pemindahan pasar ini juga untuk menata Kota Dumai yang lebih baik,di mana dibutuhkan dukungan dari semua pihak agar rencana tersebut dapat terlaksana.
"Kami juga akan membantu transportasi subsidi ikan, In Sya Allah Pasar Kelakap Tujuh nantinya bisa diminati masyarakat, yang akan mempengaruhi ramainya Pasar Kelakap Tujuh, pemindahan pasar ini harus benar-benar didiskusikan dan ini harus segera kita laksanakan untuk direlokasi dengan sangat baik," ucapnya.
Berdasarkan hasil rapat ini, awal September 2023, Pasar Kelakap Tujuh akan segera difungsikan, sekaligus memindahkan para pedagang yang berada di Pasar Dock ke Pasar Kelakap Tujuh.
"Pemerintah Kota Dumai sudah menyiapkan Pasar Kelakap Tujuh, yang sudah representatif dalam artian layak dan higienis, sehingga membuat masyarakat nyaman dan aman saat berbelanja di pasar," ungkapnya.
Paisal mengungkapkan, bahwa fasilitas yang telah dibangun di Pasar Kelakap Tujuh sudah lengkap, tentunya ini membuat para pedagang menjadi nyaman melakukan jual beli.
Sejauh ini, tambahnya, pihak pemko sudah mendata sekitar 210 pedagang yang nantinya akan berjualan di Pasar Kelakap Tujuh, dengan 300 kios yang telah disiapkan.
Menurutnya, pasar yang ada di sepanjang Jalan Husni Tamrin sudah sangat tidak layak, dan tentunya akan membuat kumuh kawasan tersebut, apalagi Dumai telah meraih Adipura, ini yang harus dipertahankan untuk Dumai bersih dari sampah.
"Kami juga meminta dukungan dari pihak kepolisian, kejaksaan, TNI, dan stakeholder bisa mendukung fungsionalisasi Pasar Kelakap ini," harapnya.
Sementara, Kapolres Dumai AKBP Dhovan mengaku, akan mendukung penuh kebijakan Pemko Dumai, dalam fungsionalisasi Pasar Kelakap Tujuh.
"Kita intinya akan mendukung kebijakan Pemko Dumai, karena memang Pasar Kelakap Tujuh sudah layak bagi para pedagang," pungkasnya
Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Perdagangan Fridarson menjelaskan, pemindahan pasar yang dibangun oleh Pemko Dumai tersebut, untuk mewujudkan Kota Dumai yang lebih baik ke depannya.
"Akan ada beberapa tahapan yang dilakukan untuk merelokasikannya, di antaranya seperti pendaftaran dan pengaturan tempat, mobilisasi pedagang, mungkin juga ada beberapa potensi masalah dalam pemindahan ini seperti mungkin ada pedagang yang tidak bersedia pindah dan kita sudah ada langkah-langkah antisipasinya, perkiraan Oktober akan kita lakukan upaya pemindahan dan untuk itu kita akan mempersiapkan sarana dan prasarana dalam pemindahan tersebut," sebutnya.
Selain itu dalam upaya relokasi tersebut Pemko Dumai bersama dengan forkopimda yang terdiri polisi, TNI dan kejaksaan akan membentuk tim untuk mencegah dampak indikasi keributan, dan membantu para pedagang untuk pindah dengan tetap mengedepankan langkah yang humanis.
Sementara itu salah seorang pedagang Pasar Dock mengaku siap untuk pindah, kalau memang semua pedagang yang berjualan di pasar tersebut pindah dan tidak ada lagi yang berjualan di situ.
"Sudah dua kali kami dipindahkan berjualan di Pasar Kelakap Tujuh itu, namun tidak semua pedagang yang pindah, bahkan setelah kami pindah ada pasar baru dengan pedagang baru yang berjualan di Pasar Dock ini," ujarnya, Rabu (23/8).
Dikatakan Ujang, dengan masih adanya pedagang yang masih berjualan di Pasar Dock tersebut, maka pihaknya yang berjualan di Pasar Kelakap Tujuh tidak laku dan terpaksa kembali membangun lapak dari dan berjualan kembali di Pasar Dock ini.
"Perlu ketegasan pemerintah kalau memang mau memindahkan kami dan berikan kami kompensasi seperti memindahkan barang, kompensasi sewa lost dan uang kebersihan serta air dan lainnya, sampai dagangan kami normal dan pembeli datang berbelanja di Pasar Dock," pungkasnya.(mx12/ade)
Laporan RPG, Dumai