DUMAI (RIAUPOS.CO) - Memantapkan masterplan Dumai menuju kota smart city di tahun 2023, Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfotiksan) Kota Dumai menggelar bimbingan teknis.
Asisten III Bidang Administasi Umum Muhammad Syafie, membuka secara langsung bimbingan teknis (Bimtek) smart city dan quick win program unggulan tahap III yang bertempat di Gedung Sri Bunga Tanjung, Senin (23/8).
Bimtek yang diadakan Diskominfotiksan Kota Dumai tersebut sudah memasuki tahap III yang bertujuan untuk merumuskan mengenai masterplan smart city Kota Dumai. Selain itu juga untuk menciptakan integrasi, sinkronisasi dan sinergi antara perencanaan pengembangan smart city di tingkat pusat dan daerah.
Perwakilan dari Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo RI) Cristoper Dwi Hartono menjelaskan kepada semua peserta bimtek bahwa pihaknya akan memberikan materi finalisasi mengenai program quick win.
"Kita akan langsung membuat diskusi untuk program unggulan yang ada di Kota Dumai, ini juga harus ada keterkaitannya dengan program khidmat wali kota yang akan kita pandu dan juga akan kita dukung untuk program yang mengandung inovasi," sebutnya.
Selanjutnya Asisten III Muhammad Syafie mengatakan, bimtek yang sudah memasuki tahap III tersebut telah dibahas beberapa program-program unggulan untuk Kota Dumai.
"Semoga program tersebut mampu diterapkan dan kita bisa mengembangkan kota cerdas sehingga tetap fokus kepada inovasi dan mengembangkan sektor unggulan daerah yang ada di Kota Dumai. Kita berharap Kota Dumai salah satu kota transit, kita akan mempersiapkan dan membuka semua akses serta inovasi sehingga Dumai mempunyai unggulan tersendiri yang dapat menarik wisatawan dari luar," ucapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kota Dumai (Diskominfotiksan) H Khairil Adli menjelaskan smart city ini sudah memasuki lanjutan tahap III yang mana Kota Dumai saat ini sudah banyak memiliki fasilitas umum untuk masyarakat.
"Kota Dumai memiliki kawasan untuk umum seperti Taman Bukit Gelanggang yang nantinya semua kegiatan pemerintah akan dilaksanakan di sana dan pembangunannya saat ini sudah digesa dan di sana juga ada tempat wisata kuliner, di sana juga akan tampil pentas hiburan untuk menampilkan kesenian-kesenian dari setiap daerah, kita juga sudah mulai bekerja sama dengan beberapa pihak untuk pembayaran di sana juga nantinya menggunakan transaksi secara digital," jelasnya.
Lebih lanjut dikatakannya, semua pelayanan kepada masyarakat nantinya juga akan dapat diakses melalui satu aplikasi sehingga lebih cepat dan mudah.
"Beberapa OPD sudah mulai menggunakan aplikasi untuk pelayanannya kepada masyarakat. Dinas Kominfo Kota Dumai akan berusaha nantinya akan menggabungkan semua aplikasi setiap OPD menjadi satu aplikasi yaitu namanya Dumai berkhidmat, semoga itu dapat kita wujudkan," harapnya.(mx12/rpg)