SASAR 5 PULAU TERLUAR DI RIAU

Tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat Dilepas

Dumai | Selasa, 23 Agustus 2022 - 10:53 WIB

Tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat Dilepas
Kegiatan Ekspedisi Rupiah berdaulat 2022 dengan sasaran lima pulau terluar di Riau dilepas di Dermaga Pelindo I, Dumai, Senin (22/8/2022). (DISKOMINFOTIK RIAU UNTUK RIAUPOS.CO)

BAGIKAN



BACA JUGA


DUMAI (RIAUPOS.CO) - KANTOR Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau bersama dengan TNI AL Dumai melaksanakan kegiatan pelepasan Ekspedisi Rupiah berdaulat 2022 dengan sasaran lima pulau terluar di Riau.

 


Kegiatan tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Dumai H Indra Gunawan, yang secara resmi membuka kegiatan ekspedisi rupiah berdaulat di Dermaga Pelindo I, Senin (22/8).

Ekspedisi Rupiah Berdaulat yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia bertujuan untuk mengedarkan dan menyediakan uang kepada masyarakat untuk daerah pulau terdepan, terluar dan terpencil.

Untuk kapal yang digunakan adalah KRI Lepu milik TNI Angkatan Laut dengan rute perjalanan lima pulau terluar di Riau yaitu Pulau Rupat, Pulau Bengkalis, Pulau Padang, Pulau Tebing Tinggi, Pulau Rangsang dan Pulau Penyalai di Provinsi Riau.

Dalam sambutannya, Sekda Dumai Indra Gunawan, menyampaikan apresiasi kepada BI yang menyelenggarakan kegiatan ini untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat di pulau terluar indonesia untuk mendapatkan uang layak edar.

Pemerintah Kota Dumai sangat bangga karena Kota Dumai sebagai titik diselenggarakan kegiatan tersebut, dan misi ini memiliki banyak manfaat untuk masyarakat. "Harapan kami ekspedisi ini berjalan dengan lancar dan dapat menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat di pulau-pulau yang akan dikunjungi," ujar Sekda.

Perwakilan Kepala Kantor Bank Indonesia Provinsi Riau Muhammad Nur pada kesempatan yang sama menyampaikan, sesuai dengan undang-undang mata uang rupiah mempunyai arti yang berdaulat.

‘’Dalam undang-undang ini, rupiah mempunyai arti yang berdaulat, kegiatan ini yaitu mengedarkan rupiah untuk daerah terpencil terluar dan terdepan, karena kami tidak memiliki sumber daya maka dari itu kami bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut, bangga terhadap rupiah ini sangat penting, kami nanti dari Bank Indonesia juga berharap pengedaran uang ini dapat tercapai," sebutnya.

Dengan adanya program ini, masyarakat dapat lebih memiliki kecintaan terhadap rupiah semakin meningkat. Di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini alat yang sah untuk pembayaran adalah rupiah, paham terhadap rupiah ini juga memiliki makna untuk menyimpannya seperti menabung, dan program ini sebagai ajang sebagai bela negara untuk mengedarkan uang di daerah terluar.(mx12/hen)

Laporan RPG, Dumai









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook