DUMAI (RIAUPOS.CO) - Sempena tahun baru Imlek 2574 Kongzili tahun 2023, Pemerintah Kota (Pemko) Dumai, dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) kembali menggelar lomba lampion tingkat Kota Dumai.

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Dumai Syahrinaldi didampingi Kepala Disdikbud Kota Dumai, Yusmanidar meninjau langsung ke lapangan proses penilaian yang dilakukan oleh para dewan juri, pada Sabtu (21/1) malam.

Di sela-sela kunjungannya, Yusmanidar mengungkapkan festival lampion 2023 diikuti 20 warga Tionghoa Dumai. ''Penilaian dilakukan langsung oleh tim juri dari Disdikbud dalam hal ini bidang budaya, PSMTI Kota Dumai, dan dewan penilai lainnya berdasarkan ketentuan yang telah ditetapkan, seperti keindahan, dan kedewan,'' katanya.

Lanjutnya, rute yang ditempuh oleh tim penilai dimulai dari Jalan Sultan Syarif Kasim (Sukajadi), Jalan Sultan Hasanudin (Ombak). Kemudian ke Jalan Pinang, Pepaya, Jeruk, hingga Purnama.

''Lampionnya bagus-bagus, dan cantik-cantik, tapi dewan juri sudah punya penilaiannya masing-masing,'' imbuhnya.

Ia menjelaskan, pengumuman penilaian akan dilakukan sekitar 27 Januari mendatang, tentunya Pemko Dumai telah menyiapkan hadiah.

''Lomba lampion atau festival lampion ini dalam rangka menyemarakkan perayaan Imlek di Kota Dumai, sekaligus sebagai wujud kebhinekaan, bahwa Dumai yang terdiri dari berbagai suku bangsa, tetap rukun dalam berkehidupan,'' jelasnya.

Sementara, Asisten II Kota Dumai Syahrinaldi mengapresiasi kegiatan yang digelar untuk memeriahkan perayaan tahun baru masyarakat etnis Tionghoa.

‘’Beberapa titik penilaian telah kami lihat bersama para dewan juri. Saya akui memang antusias peserta patut mendapatkan acungan jempol,'' imbuhnya.

Dirinya berharap, dengan kegiatan ini, bisa menambah rasa kebersamaan suku bangsa di Kota Dumai dalam mewujudkan Dumai sebagai kota idaman.

''Mari bergandengan tangan untuk memajukan Kota Dumai dalam mewujudkan Dumai,'' pungkasnya.(mx12/rpg)