DUMAI (RIUAPOS.CO) - 15 Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kota Dumai yang tergabung dalam kloter 32, akan mulai berangkat ke tanah suci pada Rabu (21/6), menyusul 137 JCH Dumai yang saat ini tengah berada di Mekkah.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Dumai Alfian melalui Kasi Haji dan Umrah Sudarmanto mengungkapkan, untuk 15 JCH asal Dumai yang tergabung dalam kloter 32, akan berangkat Rabu, 21 Juni 2023 ke Emberkasi Antara Pekanbaru.
"15 JCH Dumai kloter 32 akan dilepas di kediaman Dinas Wali Kota Dumai pada hari Rabu (21/6), ke Emberkasi Antara Pekanbaru, sekitar pukul 17.30 WIB, dan diperkirakan akan sampai ke Embarkasi Antara Pekanbaru sebelum pukul 21.00 WIB," katanya, Selasa (20/6).
Lebih lanjut dijelaskannya, setelah dari Emberkasi Antara, 15 JCH Dumai akan berangkat ke embarkasi Batam pada Kamis (22/6) petang, kemudian sekitar Jumat (23/6) dini hari langsung bertolak menuju Mekkah.
"15 JCH langsung ke Makkah tidak lagi ke Madinah, dan sesampainya mereka di Makkah, mereka akan langsung melaksanakan ibadah umrah,” terangnya.
Untuk 137 JCH Dumai yang saat ini sedang berada di Makkah, Sudarmanto mengaku, kondisi JCH dalam keadaan sehat, dan saat ini juga para JCH sedang mengikuti bimbingan ibadah bersama ketua regu dan rombongan, dan mendengarkan ceramah dari para ustaz di Makkah.
"Tetap jaga kebugaran tubuh dan kekompakan, jika ada hal yang ingin ditanggalkan, jangan takut bertanya kepada pembimbing," pesannya.
Bukan hanya itu saja, tambahnya, pihaknya telah berpesan kepada ketua rombongan untuk mengingatkan para JCH lansia untuk beribadah di aula hotel, karena jarak antara hotel ke Masjid lumayan jauh.
"Wukuf masih lumayan lama, jadi fisik harus tetap dijaga, apalagi kondisi di Makkah panasnya berbeda dengan di Indonesia, perbanyak minum air putih dan makan buah," imbuhnya.
Sementara, Wali Kota Dumai H Paisal meminta kepada seluruh CJH Dumai yang saat ini di Makkah untuk tetap menjaga fisik, karena rangkaian Haji masih panjang.
"Saya meminta kepada seluruh JCH untuk tidak memaksakan diri untuk ibadah, jangan terlalu diforsir ibadah saja secukupnya, yakni ibadah wajib dan beberapa sunah, karena rangkaian ibadah haji masih panjang," pesannya.
Paisal mengaku, bahwa ibadah haji merupakan ibadah fisik, untuk itu, seluruh CJH harus pandai menjaga tubuh agar tetap sehat dan bugar selama melaksanakan ibadah haji.
Dirinya meminta kepada ketua regu ataupun rombongan, untuk selalu mengingatkan para JCH agar tetap menjaga kesehatan dan tidak menforsir diri, jalankan ibadah sewajarnya saja.
"Saya juga berpesan agar seluruh JCH disiplin, ada ketua kloter atau ketua regu atau pembimbing haji. Kita berharap seluruh JCH ikuti peraturan dari pemerintah yang disampaikan oleh masing-masing ketua kloter atau pembimbing haji agar seluruh rangkaian ibadah haji dapat dilaksanakan dengan baik dan tertib,” pesannya.
Bukan hanya itu saja, Paisal meminta agar seluruh JCH menjaga kebersamaan dan kekompakan, dengan menjaga kekompakan, diharapkan bisa memperlancar ibadah haji selama di Makkah.
"Paling penting adalah kesabaran dan kesehatan harus tetap dijaga, sebab ibadah haji merupakan ibadah fisik, jangan sampai kita jatuh sakit," pungkasnya.(mx12/rpg)
