DUMAI (RIAUPOS.CO) - Untuk mendapatkan informasi yang luas, faktual, positif serta terlepas dari unsur hoax, Pemerintah Kota Dumai membentuk Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), Selasa (19/9).
KIM ini dibentuk untuk masyarakat secara mandiri dan kreatif, yang aktivitasnya melakukan pengelolaan informasi dan pemberdayaan masyarakat dalam rangka meningkatkan nilai tambah.
Di Indonesia, Kota Dumai termasuk 10 peringkat awal yang membentuk Kelompok Informasi Masyarakat atau lebih tepatnya nomor 7.
Nantinya KIM ini berfungsi untuk menemukan masalah dan mendiskusikannya bersama kelompok, mengenali dan mencari solusi dalam memecahkan masalah tersebut, membuat keputusan bersama, mengembangkan jaringan informasi dalam memecahkan masalah tersebut dan mewujudkan jaringan informasi serta media komunikasi dua arah antar KIM/LKM dengan pemerintah atau sebaliknya.
Kepala Dinas Kominfotiksan yang diwakili oleh Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik Muhammad Saddam, memberikan apresiasi kepada Kecamatan Dumai Selatan yang telah memberikan waktu serta kesempatan terkait pembahasan pembentukan KIM di Kota Dumai ini.
Menurut Kabid IKP, KIM ini merupakan salah satu langkah Pemko Dumai agar masyarakat bisa mendapatkan informasi secara faktual, berbagai informasi tertentu serta menginformasikan tentang banyak hal kepada pemerintah.
KIM ini merupakan bentuk kerja sama sinergitas antara pemerintah dengan masyarakat dalam memberikan informasi yang luas, faktual, positif serta terlepas dari unsur hoax dan sebagainya.
“KIM merupakan salah satu langkah kita untuk memberikan pelayanan informasi kepada pemerintah dengan dua arah bersama masyarakat. Kita berharap, program KIM ini dapat berjalan dengan lancar serta optimal dalam kontribusi untuk membangun Kota Dumai,” ujar Kabid IKP Muhammad Saddam.
Selanjutnya, Dedi Zuhermi sebagai Pranata Humas sebagai Pengelola KIM mulai melaksanakan pemaparan terkait pengenalan, pemahaman mendasar, serta penjelasan terkait tata kelola KIM.
Pemaparan serta diskusi ini berjalan dengan lancar sambil beberapa peserta bertanya terkait pemahaman KIM itu sendiri. Turut hadir dalam kegiatan ini lurah se-Kecamatan Dumai Selatan, jabatan fungsional IKP Diskominfotiksan Kota Dumai, Ketua LPMK beserta pengurus dan tamu undangan lainnya.(mx12/rpg)