DUMAI (RIAUPOS.CO) - Dalam rangka memperkuat potensi ekonomi kreatif lokal yang akan memberikan peluang lapangan kerja yang lebih luas, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno bersama rombongan datang berkunjung ke Kota Dumai.
Wali Kota Duma, H Paisal SKM MARS bersama unsur Forkopimda Kota Dumai menyambut kedatangan pria yang kerap disapa "Mas Menteri" itu di Dumai, bertempat di Balai Sri Bunga Tanjung, Ahad (18/9) sekitar pukul 11.00 WIB.
Kedatangan Menparekraf tersebut untuk melakukan kunjungan kerja sekaligus merealisasikan Program Pengembangan Kabupaten/Kota (Kata) Kreatif dengan menyelenggarakan kegiatan Workshop Pengembangan Kabupaten atau Kota (Kata) Kreatif Indonesia.
Dalam sambutannya, Wali Kota Dumai H Paisal mengucapkan, selamat datang dan terima kasih atas kedatangan Menparekraf di Kota Dumai, Kota Idaman.
Menurutnya, kehadiran Sandiaga Uno di Kota Dumai merupakan suatu anugerah yang berdampak positif dan dapat menggairahkan semangat ekonomi kreatif melalui para penggiat UMKM. "Alhamdulillah, kami Pemerintah Kota Dumai terus menggesa. Dengan hadirnya Jalan Tol Pekanbaru-Dumai (Permai) kunjungan ke Kota Dumai semakin ramai, sehingga peluang-peluang untuk UMKM luar biasa," ungkap H Paisal.
H Paisal mengungkapkan, Kota Dumai saat ini tengah menggalakkan pembangunan untuk membangkitkan sektor pariwisata dan kuliner dengan menggunakan dana APBN dan APBD yang dibantu dengan CSR dunia usaha.
"In sya Allah akhir tahun ini, pembangunan ikon Kota Dumai seperti Dumai Islamic Centre dan Taman Bukit Gelanggang selesai, didukung dengan spot-spot kuliner di beberapa titik, ditambah lagi dengan geliat para investor yang berinvestasi, kami optimis Dumai semakin berkembang, ramai dikunjungi dan akan semakin dikenal," tuturnya. Agar harapan tersebut dapat terwujud, ia mengimbau kepada segenap masyarakat Kota Dumai untuk terus menjaga kebersihan, kenyamanan, dan kondusifitas di Kota Dumai. "Kami juga berpesan kepada pelaku ekonomi, saat Dumai sudah ramai dikunjungi, mohon tetap menjaga kualitas produk, dan untuk harga jangan terlampau tinggi. Tinggalkan kesan yang baik untuk para pengunjung agar mereka betah untuk terus datang ke Kota Dumai," pungkasnya.
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno sempat berdialog bersama salah satu pelaku UMKM setelah merasakan produk UMKM berupa keripik dendeng daun ubi.
Bak seorang sales profesional, Sandiaga Uno menawarkan kepada sejumlah tamu undangan untuk merasakan produk keripik dendeng daun ubi yang penjualannya sudah sampai ke Singapura dan Dubai.
Setelah menerima masukkan dari sejumlah tamu undangan dan Wali Kota Dumai yang ikut merasakan dendeng daun ubi tersebut, Sandiaga Uno meminta sang pemilik produk memperhatikan kemasan produknya. "Yang lebih penting, bungkusan merek nasional yang ada di dalam kemasan tersebut agar ditukar," katanya.
"Sudah seharusnya ibu menukarnya atau membuatnya sendiri atau berkolaborasi dengan UMKM Kota Dumai yang menjual produk sambal dan ibu sudah saatnya aktif di media sosial dengan konten-konten kreatif dalam menawarkan produk keripik dendeng ini kepada masyarakat luas," ucapnya lagi.(mx12 /adv)