Warga Tionghoa Berburu Pernak Pernik Imlek

Dumai | Rabu, 18 Januari 2023 - 09:40 WIB

Warga Tionghoa Berburu Pernak Pernik Imlek
Warga Tionghoa berburu pernak pernik jelang perayaan Imlek 2023 di Kota Dumai, Selasa (17/1/2023). (MX12/RPG)

BAGIKAN



BACA JUGA


DUMAI (RIAUPOS.CO) - Menyambut tahun baru Imlek yang akan dirayakan pada 22 Januari  2023 mendatang, masyarakat etnis Tionghoa di Kota Dumai mulai memburu pernak pernik untuk menghiasi rumah mereka sekaligus persiapan untuk sembahyang.

Mulai dari lampion, perlengkapan sembahyang seperti kertas sembahyang dan dupa menjadi barang yang paling banyak diburu oleh masyarakat Tionghoa.


Toko Lotus yang beralamat di Jalan Cempedak, menjadi salah satu toko yang banyak didatangi oleh mereka yang berburu pernak pernik Imlek, karena di toko ini banyak menjual berbagai pernak pernik Imlek, bahkan saat memasuki toko, pernak pernik Imlek sudah terlihat jelas, mulai dari lampion ukuran kecil hingga besar.

Poster bergambarkan Shio Kelinci juga tersedia di rak-rak di depan toko, bahkan ada kertas sembahyang yang sudah tersusun rapi seperti parsel.

Ami, pemilik toko Lotus mengungkapkan, dirinya bersyukur menjelang perayaan Imlek 2023, Kota Dumai tidak dilanda banjir ataupun pasang keling.

Diakuinya, karena tidak pasang atau banjir, ada peningkatan pembeli pernak pernik Imlek di tahun ini, terlebih saat ini kondisi Covid-19 sudah terkendali.

''Tahun ini ada peningkatan pembeli. Banyak yang datang ke toko untuk membeli kertas sembah. Ada juga yang sengaja datang untuk mencari lampion, amplop angpao dan pernak pernik lainnya,'' katanya, Selasa (17/1).

Ia menambahkan, untuk harga lampion bervariasi, mulai dari Rp100 ribu hingga jutaan rupiah tergantung bahannya, untuk harga kertas sembahyang juga bervariasi dari Rp15 ribu hingga ratusan ribu.

''Imlek tahun ini kelinci, makanya poster yang dijual juga ada gambar kelinci, harga poster bervariasi dari Rp45 ribu. Banyak juga yang sudah beli poster kelinci,'' sebutnya.

Selain pernak pernik, tambahnya, minuman kemasan, aneka kue dan buah-buahan seperti jeruk bali dan lainya, juga diburu oleh masyarakat etnis Tionhoa.(hen)

Laporan RPG, Dumai

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook