DUMAI (RIAUPOS.CO) - Badan urusan Logistik (Bulog) Dumai bersama Kadin Dumai dan Pemerintah Kota Dumai menggelar operasi pasar. Gunanya menekan harga beras yang beberapa pekan belakangan mulai mengalami kenaikan.
Hari pertama operasi pasar ini dipusatkan di Kantor Kelurahan Bumi Ayu, Kecamatan Dumai Selatan, Kamis (16/2) akan terus dilaksanakan hingga Ramadan di seluruh kelurahan yang ada di Kota Dumai.
Pimpinan Cabang Bulog Dumai Faisal Fahmi mengungkapkan, operasi pasar di Kantor Kelurahan Bumi Ayu ini merupakan operasi pasar yang pertama dilaksanakan di 2023.
Ia menambahkan, tujuan operasi pasar ini untuk menjaga kestabilan harga Sembako, terutama Beras. Saat ini harga beras di pasar sudah mulai merangkak naik. Bahkan harga beberapa merk beras sudah ada yang mencapai Rp15 ribu per kg.
''Untuk beras Bulog jenis medium dengan kualitas yang tidak kalah dengan merk-merk ternama, kita jual dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp9.950/kg. Dan di operasi pasar ini kita jual beras medium 5 kg Rp 48 ribu,'' katanya.
Selain menjual beras medium dengan dua jenis beras, dalam operasi pasar kali ini, Bulog Dumai juga menjual minyak goreng, gula dan daging beku.
''Untuk jumlah barang yang dijual selama operasi pasar ini tidak ada batasan. Kalau memang yang kami bawa habis maka akan kembali kami suplai selagi masyarakat membutuhkan dan mau membelinya,'' terang Faisal. Diakuinya, mulai Januari 2023 hingga saat ini, Kamis (16/2), pihaknya sudah mendistribusikan sekitar 1.500 ton beras medium kepada masyarakat Dumai dan Rokan Hilir yang memang menjadi wilayah tugas Bulog Dumai.
Dirinya menjelaskan, untuk stok beras di gudang Bulog Dumai, ada 4.000 ton untuk beras medium, dan 140 ton untuk yang premium.
Faisal menerangkan, kualitas beras Bulog saat ini sudah sama dengan beras-beras yang ada di pasar maupun supermarket. Untuk itu jangan ragu untuk mengonsumsi beras dari Bulog.
Selain beras, di gudang Bulog saat ini juga terdapat stok tepung, gula, hingga daging dengan jumlah yang cukup. Untuk tepung yang ada di gudang Bulog Dumai sekitar 1 ton, gula pasir 15 ton, daging beku 2 ton, minyak kemasan 10 ribu liter.
''Kita berharap dengan adanya operasi pasar yang direncanakan akan dilaksanakan di seluruh kelurahan yang ada di Kota Dumai, bisa menstabilkan harga-harga bahan pokok terutama beras,'' pungkasnya.
Operasi pasar yang perdana ini langsung diserbu oleh emak-emak. Bahkan kebanyak mereka ini, membeli beras dan minyak goreng serta gula yang disediakan Bulog.(mx12/rpg)