DUMAI (RIAUPOS.CO) - Menjelang pemilihan umum (Pemilu) serentak di tahun 2024 yang hanya tinggal hitungan bulan guna memilih anggota DPRD, Kepala Daerah dan Presiden, Wali Kota Dumai Paisal meminta masyarakat Dumai untuk lebih cerdas dalam memilih pemimpin dalam menentukan arah pembangunan dalam lima tahun ke depan.
Di mana Paisal meminta masyarakat untuk menolak politik uang dalam memilih pemimpin karena dapat merusak tatanan demokrasi dan tidak akan menghasilkan pemimpin yang amanah.
"Kita semua harus menolak uang pada pemilu serentak nanti, karena selain merusak tatanan demokrasi, politik uang juga tidak dibenarkan dalam ajaran agama tanpa terkecuali agama apapun," ujar, Paisal.
Dikatakan wako, politik uang tersebut merusak demokrasi di negeri ini. Negeri ini perlu pemimpin yang amanah, jadi saya berharap jangan pilih orang - orang yang mengandalkan uang saja. Agama apa saja tidak mengajarkan sogok menyogok.
”Negeri ini perlu orang-orang yang amanah yang benar-benar membangun Kota Dumai dengan rasa tanggung jawab. Siapapun yang serius untuk membangun Dumai akan saya dukung dan saya harap masyarakat Dumai juga harus mendukung,” tambah Paisal.
‘‘Saat ini saya akan terus berazam untuk membangun Kota Dumai dari segala arah. Untuk masalah kebersihan saya berharap masyarakat Dumai untuk tidak membuang sampah sembarangan, karena pemerintah sudah menyediakan sejumlah bak tempat pembuangan sampah sementara, dan sudah menyediakan petugas kebersihan hingga di tingkat kelurahan,’’ lanjutnya.
Diperlukan keterlibatan semua pihak, termasuk masyarakat dalam mengawal pemilihan kepala daerah agar berjalan sesuai yang diharapkan, sehingga menghasilkan pemimpin yang berkualitas yang berefek dalam pembangunan ke depannya.
Paisal juga meminta menjelang maupun pelaksanaan pemilu ke depan, masyarakat untuk tetap menjaga silaturahmi dan tetap menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif seperti saat ini.
"Kota Dumai ini penduduknya homogen yang berasal dari sejumlah suku budaya yang tinggal di Kota Dumai. Jangan karena perbedaan pendapat dalam menentukan pemimpin kedepan akan membuat kita terpecah belah," harapnya.
Gunakan hal pilih sesuai dengan hati nurani dan pilihlah pemimpin yang memiliki gagasan, visi dan misi dalam membangun Kota Dumai dan pasti untuk menolak politik uang, yang akan menyengsarakan kita minimal dalam lima tahun ke depan.(mx12/rpg)
