DUMAI (RIAUPOS.CO) -- Rumah tahanan (Rutan) Kelas II B Dumai melaksanakan swab massal terhadap 925 warga binaan. Sebanyak 67 petugas Rutan Kelas II B juga ikut diambil swabnya. Hal itu dilakukan agar mendeteksi penyeberan Covid-19 di lingkungan Rutan.
Ini diungkap oleh Kepala Rutan (Karutan) Kelas II B Kota Dumai, Pance Daniel Panjaitan. Hal tersebut sesuai dengan instruksi yang ada. "Pengambilan swab tersebut berdasarkan intruksi dari Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham) Kantor wilayah (Kanwil) Riau. Yang mana, seluruh warga binaan dilakukan swab guna mendeteksi dini penyebaran Covid-19 di lingkungan Rutan dan lembaga permasyarakatan (Lapas)," ujarnya, Kamis (12/11).
Ia mengatakan, 925 warga binaan dan 67 petugas Rutan Dumai, diambil swabnya pada Senin (9/1) lalu. Saat ini, pihaknya masih menunggu hasilnya dari Kanwil Riau. "Kami berharap, tidak ada lagi warga binaan dan petugas Rutan Dumai yang terpapar Covid-19," harapnya.
Ia menyebutkan, guna meningkatkan sistem imun warga binaan maupun petugas, setiap harinya diberikan kegiatan senam dan berjemur.
"Baik senam dan proses percepatan pemulihan warga binaan yang terkonfirmasi positif didampingi petugas Rutan dan petugas medis," terangnya.
Selain itu, warga binaan juga diberikan suplemen dan vitamin untuk lebih meningkatkan imunitas dan daya tahan tubuh."Semoga langkah pencegahaan dan peningkatan imunitas ini bisa membuat warga binaan dan petugas tetap sehat dan tidak terpapar Covid-19," ujarnya.
Pance mengaku, sebelumnya di Rutan Kelas II B Dumai, juga pernah ada terpapar Covid-19. Jumlahnya mencapai 34 orang. Dengan rincian, warga binaan 32 orang dan 2 petugas Rutan.
"Seluruh warga binaan dan petugas yang pernah terpapar Covid-19, sudah dinyatakan sembuh dan bisa beraktifitas seperti biasa," tutupnya.(azr)
Laporan: HASANAL BULKIAH (DUMAI)