DUMAI (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Kota Dumai di bawah kepemimpinan Wali Kota H Paisal terus mengejar pembangunan yang sudah direncanakan. Tak hanya bersumber dari APBD, tetapi juga dana sosial dari perusahaan.
Dua perencanaan yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat, yakni pembangunan Islamic Center dan Alun-alun kota.
Untuk menggesa pembangunan tersebut, Wali Kota Dumai H Paisal meninjau lokasi rencana pembangunan Islamic Centre bertempat di sekitaran Masjid Habiburrahman Jalan HR Soebrantas, Kelurahan Teluk Binjai, Dumai Timur.
Didampingi sejumlah konsultan dan Asisten Pembangunan H Syahrinaldi, Wako melihat lahan yang akan disulap menjadi Islamic Centre tersebut awal pekan kemarin.
Wali Kota Dumai mengungkapkan, Islamic Centre akan dibangun oleh perusahaan Wilmar Group yang diharapkan bisa menjadi icon Kota Dumai. "Kami akan ekspos apabila pembangunan akan dilaksanakan," katanya lagi.
Sebagaimana disampaikan sebelumnya, tak hanya itu, pemerintah juga akan merevitalisasi Taman Bukit Gelanggang Dumai menjadi Alun-alun Kota dan pembangunan Islamic Center di lokasi Masjid Habiburrahman Jalan HR Soebrantas dengan nilai proyek mencapai Rp34 miliar.
Untuk membangun dua proyek itu, Pemerintah Kota Dumai bakal mengandalkan dana corporate social responsibility (CSR) atau dana Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP).
Di antaranya Kawasan Industri Dumai (KID) milik PT Wilmar Group di Pelintung, PT Pelindo Dumai, dan PT Energi Sejahtera Mas di Lubuk Gaung.
"Dumai sudah ada jalan tol, sudah mulai dikenal oleh masyarakat luas dengan segala potensinya. In sha Allah ke depan dengan terealisasinya pembangunan 2 ikon Kota Dumai tersebut, akan semakin menambah daya tarik wisatawan berkunjung ke Dumai. Tak hanya itu, pembangunan juga akan menggeliatkan perekonomian masyarakat dan juga daerah," ujarnya.(rpg/egp)