DUMAI (RIAUPOS.CO) - Kota Dumai kini memiliki klub sepakbola baru, Dales United. Kehadirannya diharapkan jadi momentum kebangkitan sepakbola di Kota Dumai.
“Kami sangat bergembira dan mendukung lahirnya Dales United. Semoga menjadi momentum kebangkitan olahraga sepakbola di Kota Dumai,” kata Wali Kota Dumai H Paisal melalui staf ahli Bidang Hukum dan Politik, Hermanto saat launching klab sepakbola Dales United di Hotel The Zuri, Sabtu (5/8).
Wali kota mengemukakan, sepakbola merupakan olahraga paling populer di muka bumi ini. Namun di Kota Dumai, gemanya meredup cukup lama. Wali kota berharap Dales United terus menerus mengembangkan diri dengan merekrut pemain potensial, rutin berlatih dan mengikuti turnamen. “Pemerintah Kota Dumai akan terus memfasilitasi warga Kota Dumai untuk mengembangkan bakar. Termasuk pembinaan olahraga,” katanya.
Presiden Dales United Ferdiansyah memaparkan latar belakang lahirnya Dales United. “Selain menyukai olahraga sepakbola saya juga melihat tidak ada kelanjutan setelah anak-anak kita lepas dari sekolah sepakbola atau SSB,” kata Ferdi.
Saat ini di Dumai ada 18 SSB yang mengasuh anak usia 5 hingga 13 tahun. Setelah itu, sangat minim klab sepakbola yang bisa menampung mereka. Sehingga pembinaan menjadi terhenti. “Dales United ini ke depan akan dikelola secara profesional dengan manajemen yang sehat dan solid. Terdiri dari anak-anak muda yang punya talenta dan siap kerja keras,” katanya.
Manajemen Dales United digawangi Ferdiansyah sebagai presiden klub, Fadla Fardosi selaku manajer dan sekretaris dijabat Muhammad Haris. media officer diemban Cipto Setyawan, Tim Medis Jody Pratama, Direktur Tekhnik Edi Saputra, Head Coach Muhammad Syafrizal, Asisten Pelatih Andi Simanjuntak, Pelatih Kiper Isman Taher Tampubolon dan ofisial dipercayakan kepada Fajar Maulana Warman.
Tahap awal, lanjut Ferdi, Dales United akan merekrut pemain muda usia 15 tahun. Dilanjutkan dengan pemain usia 13 dan 17 tahun yang disiapkan untuk mengikuti berbagai turnamen skala lokal, regional dan nasional. Ia juga berencana membetuk akademi sepakbola yang diperuntukkan bagi pemain-pemain muda agar bisa berlatih dengan kurikulum dan program yang disadur dari akademi sepakbola yang ada. “Ke depan kami sangat berharap dukungan semua pihak agar Dales United bisa eksis dan berprestasi,” harap Ferdi.
Ketua Komisi I DPRD Dumai Edison mengungkapkan kondisi sepak bola di Dumai yang sempat jaya pada awal dekade 2000. Dimana klub sepakbola di Dumai, Persemai berhasil menembus Divisi II PSSI. “Setelah itu sepakbola Dumai meredup. Ada beberapa faktor. Selain pendanaan juga sarana yang kurang memadai. Tidak adanya stadion menyebabkan sulitnya menggelar pertandingan,” kata Edison.
Edison mengajak penggiat sepakbola di Dumai untuk bangkit dan mengembalikan kejayaan sepakbola di Dumai.
“Dan hari ini kita patut bersyukur. Di tengah lesunya sepakbola, ada yang membentuk club sepakbola, ini sangat luar biasa,” pungkas Edison.(mx12/c)
