DUMAI (RIAUPOS.CO) - Wali Kota Dumai melepas 32 putra dan putri Dumai anak petani kelapa sawit yang lolos seleksi dan meraih beasiswa dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) program D3 dan S1, pada Selasa (4/10).
Acara pelepasan yang dilangsungkan di Balai Sri Bunga Tanjung itu, turut disaksikan Ketua DPD Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Dumai H Abdul Kasim SH, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Dumai Zulfan Ismaini SH dan sejumlah pejabat dan tamu undangan lainnya.
Wali Kota Dumai H Paisal mengucapkan selamat kepada 32 anak-anak petani binaan Apkasindo Dumai yang lolos seleksi dan meraih beasiswa.
"Selamat saya ucapkan kepada ananda semua yang berhasil mendapat bantuan beasiswa. Kesempatan tak akan datang dua kali. Maka dari itu, pesan kami, sungguh-sungguhlah menimba ilmu selama di sana, jangan lupa ibadah dan doanya," ucap Paisal.
Tak lupa, Paisal mengimbau kepada para mahasiswa untuk terus menjaga nama baik Kota Dumai selama menempuh jenjang studi.
"Manfaatkan beasiswa ini dengan baik. Yakinlah ke depan ilmu yang diperoleh akan menjadi bekal di kemudian hari demi perkembangan perkebunan kelapa sawit di Dumai. Kami nantikan kontribusi nyatanya," tutur Paisal.
Sementara Ketua Kadin Dumai Zulfan Ismaini menyatakan, pihaknya turut merasa bangga atas pelepasan 32 putra-putri anak petani sawit Kota Dumai yang lulus seleksi nasional.
"Kami sampaikan, dari 1.000 nama-nama calon mahasiswa yang lolos seleksi, 3,01 persennya anak-anak petani sawit Dumai," tuturnya.
Dirincinya, dari 32 mahasiswa, 4 orang menempuh pendidikan di Institut Teknologi Sawit, 5 orang di Politeknik Kampar, 2 orang di Citra Widya Edukasi.
"Selanjutnya, 17 orang berkuliah di Lembaga Pendidikan Perkebunan, 1 orang di Institut Teknik Perkebunan Yogyakarta, dan 2 orang di Akademi Komunitas Perkebunan Yogyakarta," sebut Zulfan.
Melalui program pengembangan sumber daya manusia di bidang perkebunan kelapa sawit (PKS), serta dukungan BPDPKS ini, diharapkan dapat menyiapkan SDM unggul PKS yang dapat meningkatkan kesejahteraan pekebun kelapa sawit khususnya serta dapat meningkatkan industri perkebunan berkelanjutan.(mx12/rpg)