DUMAI (RIAUPOS.CO) - Salah satu karya tokoh budaya Kota Dumai mendapatkan perhatian Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia.
Karya budaya persembahan Tokoh Budaya bidang Permainan Rakyat Tradisional Melayu Riau, Amronsyah berupa Layang Kuau Raja Tebuk Isi berhasil mendapat rekomendasi penetapan menjadi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) dari Kemendikbudristek.
Penghargaan karya budaya bidang permainan yang diperoleh Amronsyah tersebut setelah melalui sejumlah tahapan pemenuhan persyaratan hingga sidang penetapan dan saat ini hanya tinggal menunggu surat keputusan (SK) penetapan.
“Alhamdulillah, Layang Kuau Raja Tebuk Isi yang diinisiasi Pak Amronsyah tersebut ditetapkan sebagai WBTB. Kami atas nama Pemerintah Kota Dumai mewakili segenap masyarakat sangat apresiasi,” ungkapnya Wali Kota Dumai, H Paisal.
Ia merasa bersyukur dan sangat berbangga atas pencapaian tersebut. Proses dan perjuangan yang dilalui Amronsyah selaku budayawan dan pelestari permainan rakyat tradisional dengan pendampingan dari Dinas Kebudayaan Provinsi Riau, serta berkat kerja keras dari bidang Kebudayaan Disdikbud Kota Dumai dari awal tahun kemarin, kini berbuah manis.
“Pencapaian yang diraih dari pemerintah pusat melalui Kemendikbudristek RI sebagai bentuk pengakuan secara nasional sekaligus menjadi kewajiban pemerintah kota bersama masyarakat Dumai untuk memelihara, melestarikan dan mengembangkan budaya tersebut,” tuturnya.
Dikatakan Paisal, Amronsyah merupakan salah satu budayawan Dumai yang selalu melestarikan permainan rakyat berupaya layang layang dan bahkan beberapa kali mengikuti pertandingan layang tradisional di Malaysia.
“Tidak hanya menjaga khasanah permainan rakyat saja, Amronsyah juga rutin menggelar iven permainan rakyat layang layang di Kota Dumai dan bahkan mengikuti lomba permainan rakyat layang layang di negeri jiran Malaysia,” terang Paisal.
Wali Kota berharap, penetapan Layang Kuau Raja Tebuk Isi sebagai WBTB Nasional dapat memotivasi para budayawan Dumai dan semua pihak untuk menindaklanjutinya dengan aksi-aksi nyata sebagai bentuk tanggung jawab dalam melestarikan dan memajukan kebudayaan, khususnya di Dumai Kota Idaman.(mx12/rpg/gem)
Laporan RPG, Dumai