3.100 Sapi Disuntik Vaksin PMK, Tak Ditemukan Suspek

Dumai | Selasa, 04 Oktober 2022 - 10:52 WIB

3.100 Sapi Disuntik Vaksin PMK, Tak Ditemukan Suspek
HEWAN SAPI DI VAKSIN PMK (JPG)

BAGIKAN



BACA JUGA


DUMAI (RIAUPOS.CO) - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Dumai telah memvaksin 3.100 hewan ternak jenis sapi melalui tiga kali tahapan. Vaksinasi pada hewan ternak berkuku belah milik masyarakat, sebagai upaya untuk menghindari wabah PMK.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Dumai Nurzerwan mengungkapkan, untuk vaksin PMK tahap ketiga dari kementerian sebanyak 1.400 vaksin, sudah disuntikan seluruhnya ke sapi di Kota Dumai.


Nurzerwan mengaku, penyuntikan vaksin tahap ketiga sudah dimulai sejak Selasa (6/9) lalu dan saat Ahad (2/10) sudah selesai dilaksanakan.

"Vaksinasi tahap III, sudah disuntikan kepada kelompok peternak yang berada di binaan DKPP Dumai, dan untuk individu belum bisa dilaksanakan karena keterbatasan dari vaksin itu sendiri," katanya, Senin (3/10). Dirinya mengaku, saat ini pihaknya masih menunggu vaksinasi PMK tahap empat, dan saat ini vaksinasi PMK di Riau masih berlangsung.

Nurzerwan menerangkan, hingga vaksin tahap ketiga, sudah 3.100 ekor sapi yang disuntik di Kota Dumai, dengan rincian tahap satu, 300 sapi, tahap dua 1.400 sapi dan tahap tiga sebanyak 1.400 sapi.

"Secara keseluruhan, Dumai membutuhkan sekitar 5.000 vaksin, agar hewan ternak baik milik kelompok maupun masyarakat dapat divaksinasi secara keseluruhan, 5.000 itu hanya terpenuhi untuk hewan sapi atau kerbau saja tidak termasuk kambing, domba dan babi," sebutnya.

Ia mengungkapkan hingga saat ini Tim Satgas PMK terus mengawasi hewan ternak, serta memperketat terhadap lalu lintas keluar masuk hewan berkuku genap atau belah yang sangat rentan terhadap penyakit PMK.

"Berdasarkan hasil laporan tenaga kesehatan yang turun ke lapangan untuk memonitoring hewan ternak yang ada di Kota Dumai, tidak ada hewan ternak sapi yang bergejala klinis penyakit PMK atau suspek," tegasnya.

Nurzerwan menerangkan, langkah pencegahan yang pihaknya lakukan yakni gencar melakukan penyemprotan disinfektan di kandang-kandang hewan ternak, sekaligus melakukan monitoring kesehatan hewan, gencar melakukan pengambilan sampel untuk memastikan bahwa hewan ternak berkuku belah aman dari PMK.(mx12/rpg)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook