DUMAI (RIAUPOS.CO) - STOK vaksin meningitis di Kota Dumai mengalami kekosongan. Padahal, vaksin tersebut merupakan salah satu syarat bagi masyarakat yang hendak melaksanakan ibadah umrah.
"Benar, vaksin meningitis saat ini lagi kosong, kami masih menunggu kiriman dari Kementerian Kesehatan RI," kata Kasubag Administrasi Umum Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Dumai, Amzal di ruang kerjanya, Senin (3/10).
Untuk mengatasi kekosongan, lanjut Amzal, pihaknya telah meminta tambahan stok vaksin ke Kementerian Kesehatan.
"Kita ajukan tambahan vaksin meningitis sebanyak 5.000 dosis. KKP masih menunggu kiriman dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kesehatan," terang Amzal.
Meskipun stok lagi kosong, namun menurut Amzal, tidak menjadi kendala bagi masyarakat yang akan berangkat melaksanakan ibadah umrah dalam waktu dekat ini.
"Alhamdulillah, masyarakat yang akan berangkat umrah bulan ini semuanya sudah mendapatkan suntikan vaksin meningitis. Sehingga tidak ada calon jemaah umrah yang mendesak untuk divaksin meningitis dalam waktu dekat," terangnya.
Lebih lanjut Amzal mengatakan, bagi masyarakat yang memerlukan vaksin meningitis untuk saat ini, bisa mendaftar terlebih dahulu secara online di website KKP untuk mendapatkan jadwal dan nomor antrean.
Terkait biaya, menurut Amzal biayanya sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 64 tahun 2019 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Kementerian Kesehatan.
"Sesuai PP tersebut, biaya vaksin meningitis sebesar Rp260.000 belum termasuk biaya jasa pemeriksaan dan pengobatan, dan jasa pemberian surat keterangan. Untuk informasi dan rincian biaya dapat menghubungi petugas di loket pendaftaran," pungkasnya.(mx12/hen)
Laporan RPG, Dumai
