DUMAI (RIAUPOS.CO) - Sekretaris Kota (Sekko) Dumai H Indra Gunawan berpesan agar generasi muda sekarang untuk mengingat sejarah bahwa pada 30 September ada tragedi nasional, yang mana terjadi pembunuhan kepada para jenderal dan dikuburkan di Lubang Buaya.
"Kita berharap kepada generasi muda untuk selalu membaca dan mengingat sejarah bahwasanya tragedi pembunuhan kepada para jenderal pernah terjadi dan dimakamkan di Lubang Buaya, dan itu telah ditumpas pada 1 Oktober melalui gerakan yang dinamakan Kesaktian Pancasila," ucapnya.
Ditambahkan Sekko, karena perjuangan merekalah saat ini kita menikmati udara kemerdekaan meski dibayar mahal dengan nyawa para pahlawan, baik itu para jenderal yang terbunuh di Lubang Buaya atas tragedi G-30 S PKI maupun pahlawan-pahlawan lainnya.
"Bangsa yang besar adalah mereka yang menghargai jasa para pahlawannya dan untuk itu mari kita sebagai generasi penerus untuk membangun negara yang kita cintai ini. Jadilah pahlawan minimal menjadi pahlawan bagi keluarga kita," kata Sekko.
Pada kesempatan yang sama Dandim 0320 Letkol Arh Hermansyah Tarigan SE juga berpesan kepada generasi muda agar selalu untuk berpegangan kepada Pancasila.
"Kita tegakkan Pancasila berarti kita menegakkan negara Republik Indonesia itu juga, karena Pancasila merupakan dasar negara yang di dalamnya terdapat butir-butir luhur dari kebudayaan bangsa Indonesia sendiri," sebutnya.
Hal tersebut disampaikan Sekko usai menghadiri upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila bersama Forkopimda secara virtual yang bertempat di ruang rapat Wan Dahlan Ibrahim, Sabtu (1/10).
Upacara Hari Kesaktian Pancasila ini terhubung secara virtual ke Lubang Buaya, Jakarta Timur yang mana menjadi inspektur upacaranya adalah Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.(mx12/rpg)