OLEH MUHAMMAD AMIN

Menulis Karya Populer

Buku | Minggu, 15 November 2015 - 02:36 WIB

Menulis Karya Populer

Penulisan populer memiliki tempat dan peluang yang sangat luas dibandingkan penulisan karya ilmiah. Dari istilah yang digunakan, yakni populer, dapat diketahui bahwa karya tulis jenis ini memiliki “syarat” dikenal dan dipahami secara luas oleh masyarakat. Maka karya tulis populer cenderung adalah karya tulis yang ditampilkan secara populer dalam sebuah wadah bernama koran atau media cetak. Dengan demikian, makin marak penerbitan media cetak, maka makin maraklah karya tulis populer.

Sebagian besar harian serius (sebagai lawan kata dari koran metro) menyediakan halaman opini. Tujuannya adalah memuat karya tulis dari pembaca, dan oleh karena terbit di koran yang sifatnya harian, maka ia menjadi sebuah karya yang populer. Sebuah karya tulis populer tentu memiliki pembaca yang lebih banyak dibanding, misalnya karya ilmiah.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Sesuai namanya, karya ilmiah adalah karya yang dituliskan dengan standar ilmiah. Baik cara penulisan, metode penulisan, sasaran penulisan, pembaca, dan sarana/wadah penulisan ilmiah, berbeda dengan penulisan populer. Karya ilmiah biasanya berupa makalah, artikel di jurnal ilmiah, skripsi, tesis, disertasi, dan lainnya. Penulisan ilmiah harus mengacu pada metode ilmiah, ditulis secara bahasa ilmiah, dan dibaca terbatas oleh masyarakat ilmiah.

Dalam konteks ini, karya tulis ilmiah adalah tulisan yang khusus dan terbatas. Sedangkan karya populer nyaris tak terbatas.Tapi apakah berarti menulis ilmiah lebih sulit daripada menulis populer? Boleh jadi ya, tapi bisa jadi juga tidak. Para akademisi yang tunak melakukan penelitian boleh saja ahli dalam melahirkan karya tulis ilmiah, tapi banyak di antara mereka “bingung” bagaimana menjadikan karya ilmiah itu bisa menjadi karya populer. Kadang malah itu tak bisa diubahsuaikan oleh orang yang terbiasa berpikir ilmiah. Menulis karya populer kadang jauh lebih sulit.

Tapi sesungguhnya ada jembatan yang menghubungkan karya ilmiah dengan karya populer. Ada yang membuat sebuah kategori, yakni karya ilmiah populer, sebuah frase yang menggabungkan karya ilmiah dengan karya populer. Karya  ilmiah populer merupakan sebuah tulisan yang bersifat ilmiah, tetapi diungkapkan dengan cara penuturan yang mudah dimengerti atau dengan bahasa populer. Karya ilmiah populer tidak selalu merupakan hasil penelitian ilmiah.

Tulisan itu dapat berupa petunjuk teknis, pengalaman dan pengamatan biasa yang diuraikan dengan metode ilmiah. Persyaratan yang berlaku pada karya lmiah populer sama dengan karya ilmiah. Namun, dalam karya ilmiah populer terdapat persoalan lain, seperti kritik terhadap pemerintah, analisis terhadap suatu peristiwa yang sedang populer di tengah masyarakat, jalan keluar bagi persoalan yang sedang dihadapi masyarakat, atau sekadar informasi baru yang ingin disampaikan kepada masyarakat.

Beda mencolok antara karya ilmiah dengan karya ilmiah populer terdapat pada struktur penulisan kedua jenis karya ini. Jika karya ilmiah memiliki struktur yang baku, karya ilmiah populer tidaklah baku. Bahasanya bisa lentur. Hal itu karena karya ilmiah populer biasanya disajikan melalui media surat kabar dan majalah sehingga format penyajiannya mengikuti format yang berlaku dalam ragam bahasa jurnalistik.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook