BENGKALIS (RUAUPOS.CO) -- Di masa penerapan PPKM level 4 dan 3 di Kabupaten Bengkalis berlangsung tidak membuat kasus Covid-19 malah turun. Namun sebalinya, kasus yang terkonfirmasi positif Covid-19 malah naik, dan hingga Jumat (30/7/2021) kasusnya mencapai 166 orang.
Terhadap kondisi itu, Ketua DPRD Bengkalis H Khairul Umam Lc MSey meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis, khususnya seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) lebih serius menanganani penyebaran Covid-19 di Bengkalis. Sebab, sejak sepekan ini peningkatannya cukup besar.
"Ya, saya dapat kabar. Lonjakan terkonfirmasi Covid-19 meningkat. Saya tekankan kepada kepala OPD terkait penanganan Covid-19 serius untuk bekerja dan menanggulanginya," tegas Khairul Umam, saat jumpai Riaupos.co, di kediamannya usai memimpin sidang Paripurna Hari Jadi Bengkalis ke-509, Jumat (30/7/2021).
Dikatakannya, Bengkalis saat ini berada di Level 3 dan level 4. Sehingga perlu penanganan yang teramat serius, sehingga wabah ini bisa diatasi dengan sebaik mungkin. Kemudian, penyebarannya juga sudah sampai ke tingkat desa dan dusun.
Ia juga mengutarakan, dampak Covid-19 angkanya didapati semakin melonjak, menandakan bahwa Covid-19 ini tidak main-main. Segala sektor perekonomian dan kegiatan masyarakat juga menjadi dampak yang cukup besar.
"Mau bagaimana lagi. Kondisi ekonomi saat ini bisa kita lihat. Usaha saya travel umroh saja juga mandek dikarenakan wabah ini. Banyak yang turut menjadi dampak Covid-19. Namun, kita harus berani bertahan dan di imbau kepada masyarakat agar tetap mengkedepankan protokol kesehatan (prokes)," ujarnya.
Sementara itu, jumlah warga Kabupaten Bengkalis terkonfirmasi Covid-19 di tahun 2021 per Jumat (30/7/2021) sebanyak 4.519 orang. Rinciannya, 3.047 orang sembuh, 1.289 orang menjalani isiolasi mandiri dan dirawat di rumah sakit, dan 183 orang meninggal dunia.
Laporan: Abu Kasim (Bengkalis)
Editor: Rinaldi