BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Pemerintah telah mengambil kebijakan terkait Covid-19, yakni mengurangi aktivitas di luar rumah. Hal ini memberi dampak keterbatasan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Gonceng Bengkalis menjadi salah satu solusi dalam situasi ini. Gonceng merupakan aplikasi ojek online besutan anak-anak muda asli kota Bengkalis guna memenuhi kebutuhan masyarakat Bengkalis.
“Sejumlah pemuda dan mahasiswa putra daerah Bengkalis telah menciptakan sebuah aplikasi yang membantu dan memudahkan masyarakat tanpa harus keluar rumah yakni, aplikasi ojek online Gonceng Bengkalis,” kata Administrator Manager Winda Rahmatika.
Gonceng Bengkalis merupakan aplikasi pertama di Bengkalis yang telah memiliki izin dan dinilai cukup prospek mengingat saat ini masih belum ada pelayanan ojek online berbasis aplikasi.
Baru-baru ini, pihak Gonceng telah memenuhi undangan kerja sama Pemerintah Kabupaten Bengkalis, khususnya Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bengkalis. Undangan ini dalam perencanaan menyikapi imbauan Bupati Bengkalis terkait physical distancing selama pandemi Covid-19, yaitu dengan mengganti pembelanjaan makanan dari sebelumnya mengharuskan ke luar rumah menjadi pembelian secara online.
“Serta ide baru tentang pasar Ramadan yang biasanya diadakan di lapangan akan direncanakan dalam bentuk pasar Ramadan online,” ucapnya.
Gonceng Bengkalis diluncurkan pada 9 April 2020. Aplikasi ini mengusung slogan make it simple, but significant yang bermaksud buatlah sesuatu semudah mungkin, tetapi mempunyai dampak yang sangat berarti.
Laporan: */Eka G Putra (Bengkalis)
Editor: E Sulaiman