BENGKALIS, (RIAUPOS.CO) - Ada 6 titik jalan poros interkoneksi di Pulau Bengkalis bakal menjadi prioritas pembangunannya oleh Pemkab Bengkalis. Untuk memastikan kondisi jalan yang akan dibangun, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bengkalis Ardiansyah bersama sejumlah kepala bidang (kabid) dan kepala seksi (kasi) turun ke lapangan, Kamis (25/11).
Peninjauan tersebut juga dalam rangka tindak lanjut program strategis Bupati Bengkalis Kasmarni dan Wakil Bupati Bengkalis H Bagus Santoso.
"Kami sudah meninjau jalan poros Pulau Bengkalis yang akan menjadi program lanjutan dalam agenda berikutnya. Juga jalan poros Rupat dan Rupat Utara, Mandau, Pinggir talang Muandau dan Bathin solapan, Siak Kecil, Bukit Batu dan Bandar Laksamana," ujar Ardiansyah didampingi Kasub Bagian Penyusunan Program PUPR Bengkalis Edila Johan.
Disampaikannya, untuk Jalan Poros Pulau Bengkalis meliputi dua kecamatan yakni Bengkalis dan Bantan, sebagian besar mengarah ke Kecamatan Bantan di antaranya, Jalan Poros Bantan air - Desa Muntai yang sisa konektivitas dan penuntasan 13 km (reguler APBD Bengkalis), Jalan Lingkar Muntai - Pambang Pesisir melalui dana alokasi khusus (DAK), Jalan Poros Muntai – Pambang melalui DAK dan Jalan Poros Pambang Teluk Lancar - Teluk Lancar - Sekodi dialokasikan melalui DAK dan reguler APBD Bengkalis.
Sementara itu katanya lagi, dua titik ruas jalan lainnya yakni Jalan Poros Ketam Putih - Kelemantan dan Jalan poros kelemantan - Sekodi, kedua ruas jalan ini akan dilaksanakan pekerjaannya secara reguler.
"Kami juga minta dukungan dan doanya, kepada semua masyarakat agar program strategis ini berjalan dengan lancar dan bagi masyarakat Kabupaten Bengkalis untuk bersabar dan mendukung kebijakan pemerintah. Insya Allah secara bertahap akan terus menunjukkan progres yang signifikan," ujar Ardiansyah seraya mengatakan pemenuhan infrastruktur jalan yang hari sangat diperlukan masyarakat, untuk membuka akses antar desa dan kecamatan.(ksm)