Polres dan Kepala BC Bengkalis Gelar Patroli Desa Jangkang

Bengkalis | Rabu, 27 September 2023 - 16:36 WIB

Polres dan Kepala BC Bengkalis Gelar Patroli Desa Jangkang
Guna mencegah keterlibatan para pemuda, Kapolres melakukan sosialisasi di Desa Jangkang, Kecamatan Bantan, Bengkalis, Selasa (26/9/2023) sore. (POLRES BENGKALIS UNTUK RIAUPOS.CO)

BENGKALIS (RIAUPOS.CO)  – Paska penangkapan tersangka Mes alias Engol warga Desa Deluk Kecamatan Bantan, Polres dan BC Bengkalis menggelar patroli di Desa Jangkang dan melaksanakan sosialisasi pencegahan keterlibatan anggota masyarakat sebagai bahagian jaringan narkoba, Selasa (26/9/2023) sore.

Wilayah Desa Jangkang dan Deluk yang sering menjadi lokasi transit pengiriman narkoba jenis sabu dengan jumlah yang besar ke luar Bengkalis, mayoritas para bandar narkoba sampai kurir adalah warga kedua desa tersebut.


Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro dan Kepala BC Bengkalis Agoes Widodo dengan membawa personel masing-masing turun langsung ke Desa Jangkang paska penangkapan Mes alias Engol yang merupakan salah satu DPO dan merupakan pencari atau pemasok pemuda desa agar mau bekerja sebagai kurir sabu atau becak laut.

“Ya, kami disambut PJ Kades Jangkang Setia Irwansyah dan langsung sosialisasi tentang peredaran narkoba di wilayah jangkang dan juga memberikan WA pengaduan atau informasi tentang keberadaan narkoba di sekitar kita dan warga harus berperan aktif minimal menjaga anggota keluarga tidak menjadi pengedar atau pemakai narkoba,” ujar Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo, Rabu (27/9/2023).

Kemudian Patroli  skala besar ini melanjutkan ke Pantai Penampar Desa Deluk, sosialisasi pencegahan peredaran narkoba kembali dilakukan terutama warga yang mayoritas bekerja sebagai nelayan agar tidak terlibat langsung bekerja sama dengan para bandar narkoba baik di Bengkalis atau negara Malaysia.

“Dengan menjalin komunikasi baik bersama pemerintah desa setempat agar peredaran narkoba semakin berkurang dan pemuda pemuda tidak tergiur dengan penghasilan tinggi tapi apabila ditangkap bisa mendapatkan ganjaran hukuman mati,” ujar Kapolres Bengkalis.

Keterlibatan seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah daerah sampai desa diharapkan peredaran narkoba bisa terhenti dan Bengkalis bukan menjadi tempat transit pengiriman narkoba dari negeri Jiran dan komitmen ini harus digaungkan secara kontinyu agar masyarakat tidak mau bekerja sama dengan sindikat jaringan narkoba internasional.

Laporan: Abu Kasim (Bengkalis)

Editor: Eka G Putra









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook