BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Ketua Dewan Pengurus Daerah Badan Komunikasi Nasional Desa se-Indonesia (BKNDI) Kabupaten Bengkalis secara resmi dijabat Fanny Anggriani. Ia merupakan anak perempuan dari Bupati Bengkalis, Kasmarni.
Pengukuhan DPD BKNDI Kabupaten Bengkalis dikukuhkan langsung oleh Ketua Umum BKNDI Isra A Sanaky, Kamis (25/11/2021) di Hotel Golden Boutique, Jakarta.
Selain Fanny Anggriani, Sekretaris BKNDI Kabupaten Bengkalis Riza Zuhelmy dan posisi Bendahara yang dijabat Juanda ikut dikukuhkan. Pengukuhan DPD BKNDI Bengkalis ini serentak dilakukan dengan DPD daerah lain di Indonesia.
Ketua DPD BKNDI Kabupaten Bengkalis Fanny Anggriani menyatakan BKNDI adalah organisasi kemasyarakatan yang berafiliasi dengan kementerian dan lembaga terkait dalam pemerintahan yang membidangi urusan pembangunan, pendidikan, pertanian, perkebunan, perikanan, ketenagakerjaan, kebudayaan, perhubungan, perkoperasian di desa di seluruh Indonesia.
"Di sini, kami akan mendedikasikan diri bersama kawan-kawan pengurus untuk memberikan kontribusi dan membantu pemerintah daerah dalam mewujudkan Desa maju, Kabupaten Bengkalis Sejahtera," ucap Fanny.
Politisi muda yang kini juga mengemban amanah sebagai Bendahara DPD PAN Kabupaten Bengkalis ini menuturkan, pihaknya siap bersinergi dengan pemerintah daerah untuk mewujudkan desa maju dan sejahtera.
"Apalagi, fokus pemerintah daerah dalam mengembangkan dan memajukan desa melalui penganggaran 1 miliar 1 desa tentu perlu support dari berbagai pihak. BKNDI tentu siap bersinergi untuk itu," pungkasnya.
Dalam pengukuhan pengurus BKNDI hadir Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Yusharto Huntoyungo, Sekretaris Jenderal DPN BKNDI Viviana Hanifa dan sejumlah pihak kementerian.
Pengukuhan DPD BKNDI se Indonesia ini dilaksakan bersamaan dengan Seminar Nasional yang ditaja DPN BKNDI dengan mengusung tema Sosialiasi Pemanfaatan Program Sarpras Sanitasi LPK dan BLK Tahun 2021-2022.
Seminar Nasional tersebut dihadiri oleh pimpinan berbagai pesantren dan yayasan pendidikan keagamaan di Indonesia dan pembicara dari berbagai kementerian diantaranya Diana Kusumastuti Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Ari Gunawan Asisten Deputi Pembiayaan dan Penjaminan Koperasi Kementerian Koperasi dan UMKM, Aris Hermanto dari Direktorat Jendral Pembinaan dan Pelatihan Vokasi Kemenaker dan TB Haeru Rahayo Dirjen Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Laporan: Erwan Sani
Editor: Eka G Putra
