INFRASTRUKTUR

Awal Februari, PUPR Bengkalis Mulai Proses Lelang Kegiatan

Bengkalis | Minggu, 24 Januari 2021 - 15:37 WIB

Awal Februari, PUPR Bengkalis Mulai Proses Lelang Kegiatan
ARDIANSYAH

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bengkalis Ardiansyah menegaskan untuk pelaksanaan lelang kegiatan akan dimulai awal Februari ini.

"Itupun hanya beberapa paket saja. Sebab sebagian paket masih menunggu perencanaan. Diprediksi akan selesai akhir Maret. Setelah itu akan berjalan normal," kata Ardiansyah kemarin. 


Menurut Ardiansyah kegiatan yang akan dilelang per Februari ini terdapat enam paket kegiatan. Empat kegiatan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan dua kegiatan dari APBD 2021. 

Dari empat kegiatan DAK tersebut tiga kegiatan pembangunan jalan dan satu irigasi. Sedangkan yang menggunakan dana APBD Bengkalis pembangunan Kantor Camat Tualang Muandau dan Lapas. 

"Tiga kegiatan jalan dilelang dari DAK diangka Rp19 miliar. Kemudian irigasi dari DAK diangka Rp5 miliar," jelas Ardiansyah lagi. 

Sedangkan besaran anggaran dari APBD Bengkalis untuk pembangunan Kantor Camat Tualang Muandau di angka Rp11 miliar lebih. Pembangunan Lapas sebesar Rp13 miliar miliar lebih.

Ardiansyah juga mengatakan, untuk tahun ini ada sebagian kegiatan yang dipending tahun lalu akan dilanjutkan dan ada juga sebagian tidak dilanjutkan.

"Ini lantaran masih mengalokasikan anggaran untuk pandemi Covid-19. Anggaran kita tahun ini sekitar Rp398 miliar," jelasnya. 

 Ardiyansyah juga menyampaikan realisasi fisik tahun 2020 sekitar 94 persen, sedangkan realisasi keuangan 87 persen.

''Realisasi fisik tahun 2020 sekitar 94 persen dan realisasi keuangan 87 persen. Dari 87 persen ini adalah sisa dari pelelangan sekitar Rp14 miliar serta yang gagal lelang Rp20 miliar," kata Ardiansyah. 

Ardiansyah mengatakan progres fisik ditahun lalu hanya dua tidak sampai 100 persen. Kemudian untuk sisa semua kegiatan yang ada di PUPR Bengkalis semuanya 100 kegiatan.

"Dua kegiatan yaitu, Kantor Camat Bathin Solapan dan Kantor Camat Bandar Laksamana dengan posisi 98 persen," ujarnya. 

Dia juga mengatakn, untuk rasionalisasi di tahun lalu sekitar Rp400 miliar. "Ini langsung dipending saat pandemi Covid-19," jelasnya.

 

Laporan: Erwan Sani (Bengkalis)

Editor: E Sulaiman









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook