BENGKALIS (RIAUPOS.CO) -- Pemindahan pelabuhan roll on roll off (Roro) yang menghubungkan daratan Sumatera di Riau dengan Provinsi Kepulauan Riau dari Tanjung Buton ke Pelabuhan Sungai Selari di Bukitbatu, Bengkalis tinggal menunggu perintah dari Kementerian Perhubungan. Kemungkinan akan beroperasi dalam waktu dekat.
Hal ini diungkap Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Bengkalis Julharia Jumat (20/12) kemarin. Menurut dia beberapa waktu lalu, Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) Wilayah IV Sumatera sudah melakukan assessment untuk mengetahui kelayakan pelabuhan ini.
"Hasil assessment mereka pelabuhan kita di Sungai Selari aman untuk digunakan penyeberangan angkutan kendaraan dari Riau menuju Kepulauan Riau. Dengan batas maksimal beban kendaraan seberat delapan ton," ungkap Julharia.
Dengan hasil assessment ini tinggal menunggu izin dari Kementerian Perhubungan saja lagi untuk dioperasikan. Kesiapan pelabuhan sudah tidak ada kendala. "Apalagi di pelabuhan kita sudah ada timbangan kendaraan. Sehingga bisa mengantisipasi kendaraan yang masuk melalui pelabuhan tidak lebih dari delapan ton," ungkapnya. Julharia memperkirakan pelabuhan Sungai Selari akan beroperasi melayani penyeberangan antar provinsi dalam waktu dekat. Saat momen menjelang perayaan Natal dan tahun baru ini. Sementara itu,dengan dioperasikan kembali penyeberangan Roro menghubungkan Riau dengan Kepulauan Riau bisa membantu pasokan kebutuhan pokok untuk Kepulauan Riau. Karena sejak putusnya jembatan pelabuhan Tanjung Buton, kebutuhan pokok di sana melambung karena keterbatasa akses.
Untuk pengoperasiaan pelayanan pelabuhan Roro Selari menuju Kepulauan Riau ini nantinya hanya berlangsung sementara. Karena pelabuhan Tanjung Buton akan segera di perbaiki.
"Dari keterangan Kementerian Perhubungan wilayah Riau rencana pelabuhan di Tanjung Buton akan selesai perbaikan dan kembali dioperasikan di bulan Maret 2020 mendatang," tegasnya.(esi)