BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Bupati Bengkalis Kasmarni menyambut baik serta apresiasi kepada satuan tugas Monitoring dan Supervisi Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK) yang telah melakukan langkah pencegahan dan upaya strategis dalam pemberantasan korupsi.
Upaya tersebut salah satunya telah dilakukan melalui program pencegahan korupsi terintegrasi, pedoman pelaporan Monitoring Center for Prevention (MCP) khususnya pada instansi pemerintah yang melaksanakan pelayanan publik.
Hal itu disampaikan Bupati Bengkalis Kasmarni saat menghadiri acara monitoring dan evaluasi program pemberantasan korupsi terintegrasi di PemkabBengkalis, Rabu (19/10).
Bupati mengatakan, MCP merupakan aplikasi untuk melakukan monitoring dan evaluasi terhadap capaian kinerja program koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi (korsupgah), yang dilaksanakan oleh KPK RI pada pemerintah daerah di seluruh Indonesia, yang meliputi 8 area intervensi sebagai bagian reformasi birokrasi secara nasional.
"Kami meyakini monitoring dan supervisi memiliki tujuan untuk menilai dan mengukur sejauh mana tata kelola pemerintahan diintegrasikan pada program pencegahan dengan harapan penyelenggaraan pemerintahan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat di Kabupaten Bengkalis akan semakin baik,"ujarnya.
Pemkab Bengkalis, tetap berkomitmen untuk terus berupaya menindaklanjuti seluruh hasil dari kegiatan monitoring dan evaluasi ini.
Sebagaimana dimaklumi dalam rangka pemenuhan area intervensi pelaporan MCP 2022 Kabupaten Bengkalis, yang telah diverifikasi pada tahun 2022 di mana Kabupaten Bengkalis saat ini berada pada posisi kedua dari 12 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Riau dan telah memperoleh capaian rata-rata sebesar 72,83 persen dan terjadi peningkatan pada masing-masing area intervensi dibanding capaian tahun 2021 sebesar 67,63 persen.
Usai acara monitoring dan evaluasi program pemberantasan korupsi terintegrasi di Pemkab Bengkalis Kepala Satuan Tugas Monitoring dan Supervisi KPK, Arief Nurcahyo beserta tim meninjau Gedung Daerah Bengkalis yang sedang direnovasi dan pelabuhan BUMD di Desa Air Putih.(ifr)