BENGKALIS (RIAUPOS.CO) -- Salah seorang putra terbaik Kabupaten Bengkalis asal Desa Muntai, Kecamatan Bantan, memperoleh Anugerah Buku Negara (National Book Award) dari National Book Develoment Foundation Malaysia.
Anugerah tersebut diberikan kepada Ketua Yayasan Bangun Insani yang juga dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Syariah Bengkalis sebagai Tokoh Penerbitan Prolifik Rumpun Melayu (Anugerah Khas Unesco-KLWBC 2020).
Pemberian anugerah itu sempena kegiatan Anugerah Buku Negara National Book Award oleh United Nation Education, Scientific and Cultural Organization (UNESCO)-Kuala Lumpur World Book Capital 2020-2021 di Malaysia.
Upacara penganugerahan tersebut di gelar di Dewan Tun Hussien Onn World Trande Centre Kuala Lumpur Malaysia pada April 2021 lalu.
Penganugerahan berdasarkan panel Penilaian Profesional Anugrah Buku Negara 2020-2021 oleh Pengerusi Yayasan Pembangunan Buku Negara.
Atas hal itu seluruh civitas akademika, Ketua STIE Syariah Bengkalis, Khodijah Ishak, mengucapkan selamat dan sukses kepada HM Isa Selamat, atas anugerah yang diperolehnya itu.
"Sebagai anak watan Kabupaten Bengkalis, kita tentu bangga atas prestasi dan capaian beliau (HM Isa Selamat) yang dapat mengharumkan nama Kabupaten Bengkalis dan Provinsi Riau khususnya di kancah internasional. Sekali lagi tahiah dan sukses," ujarnya.
Khodijah berharap, anugerah yang diperoleh HM Isa Selamat di wilayah rumpun Melayu ini dapat menjadi teladan. "Khususnya bagi para dosen dan para penulis di Indonesia. Utamanya di Kabupaten Bengkalis," ujarnya.
Di sisi lain HM Isa Selamat juga tercatat sebagai pengurus Bidang Sosio Budaya DMDI (Dunia Melayu Dunia Islam) di Melaka, telah menulis sekitar 60 judul buku.
Buku-buku karyanya itu tersebar di wilayah Rumpun Melayu, khususnya di Malaysia, Singapura dan Indonesia.
Laporan: Abu Kasim (Bengkalis)
Editor: Rinaldi