BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Pos pengamanan perbatasan TNI AL Muntai Posmat Bantan Tengah di Desa Selatbaru, Kecamatan Bantan diresmikan Danlanal Dumai Kolonel Laut (P) Himawan MMSMC, Selasa (19/1).
Peresmian pos pengamanan ini dihadiri Pj Bupati Bengkalis H Syahrial Abdi AP MSi, Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan SIK MT, Kajari Bengkalis Nanik Khusartanti SH MH dan tamu undangan lainnya.
Kolonel Laut (P) Himawan mengatakan kehadirannya di Kabupaten Bengkalis, selain meresmikan Pos TNI AL, juga ingin bersilaturahmi dengan pejabat daerah Kabupaten Bengkalis, sehingga dapat mengenal dan lebih dekat.
"Besar harapan kami, keberadaan Pos TNI AL ini agar dapat besinergi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait, dalam hal ini, Kodim, Polres maupun instansi jasa maritim guna membantu pelaksanaan keamanan dan melaksanakan kebijakan pusat maupun daerah di wilayah Kabupaten Bengkalis," ungkap Danlanal Kolonel Laut (P) Himawan.
Menurut Danlanal, Kecamatan Bantan merupakan salah satu wilayah yang memiliki perairan pesisir dengan letak geografis yang sangat strategis, yaitu terletak di pantai timur Pulau Sumatera. Wilayahnya juga berhadapan langsung dengan jalur pelayaran internasional Selat Malaka berbatasan dengan negara Malaysia yang merupakan salah satu pusat perdagangan dunia.
"Kecamatan Bantan juga memiliki potensi sektor perikanan yang sangat besar. Karena letaknya yang strategis perairan Bantan dinilai banyak dimamfaatkan oleh para pelaku bisnis illegal untuk meraup keuntungan pribadi. Selain sektor perikanan, seperti kita ketahui bersama bahwa di perairan Bantan ini sering terjadi komflik antar nelayan," ujarnya.
Karena itu, keberadaan Pos TNI AL di Bantan Tengah dapat memiliki andil dan peran yang positif dalam peningkatan perekonomian daerah maupun dalam penegakan hukum di laut demi terjaganya pertahanan nasional.
Menurut dia, saat ini TNI AL telah memiliki Babinpotmar. Yang menjadi motivasi dan tujuan dari pembentukan Babinpotmar. Dalam hal ini kepala staf TNI AL secara resmi telah mengukuhkan prajurit TNI AL yang bertugas di posal sebagai Babinpotmar.
"Di mana salah satu tugas Babinpotmar adalah melaksanakan fungsi pembinaan potensi maritim masyarakat, daerah dan insjasmar. Dalam pelaksanaan tugasnya akan bekerjasama dengan Babinsa TNI AD dan Bhabinkamtibmas Polri dalam mendukung kebijakan dan program pemerintah daerah, terlebih saat ini baik pemerintah pusat/daerah dan TNI/POLRI bersama-sama memutus mata rantai/mencegah penyebaran Covid-19," pungkas Danlanal.
Sementara itu, Pj Bupati Bengkalis Syahrial Abdi menyampaikan bahwa, koordinasi, komunikasi dan kerjasama yang telah terjalin baik selama ini antara pemerintah daerah bersama TNI angkatan laut.
Untuk itu, kata Syahrial agar dapat terus ditingkatkan dalam wujud pembangunan daerah. Baik dalam fungsi pengamanan wilayah kedaulatan NKRI, maupun mendukung terciptanya iklim kondusif dalam tatanan sosial masyarakat di Kabupaten Bengkalis.
"Pembangunan pos TNI AL ini menurut kami sangatlah penting dan strategis dalam upaya pengamanan wilayah perairan Bantan, Kabupaten Bengkalis dari ancaman kegiatan illegal yang dilakukan oleh warga Indonesia maupun oleh warga asing," kata Syahrial Abdi usai peresmian Pos Angkatan Laut Muntai Posmat Bantan Tengah, Desa Selatbaru, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis.
Dikatakannya, pemerintah Kabupaten Bengkalis tentunya sangat berterima kasih ke Danlanal Dumai beserta seluruh jajaran TNI AL yang selama ini telah banyak membantu mem-backup masalah keamanan khususnya wilayah perairan Kabupaten Bengkalis.
Menurut Syahrial Abdi, sebagaimana diketahui bersama bahwa wilayah Kabupaten Bengkalis terdiri dari pulau dan daratan serta memiliki kawasan pesisir dan laut dengan garis pantai sepanjang ± 446 KM.
Kemudian sebelah Utara dan sebagian sebelah timurnya pula berhadapan langsung dengan Selat Malaka sebagai jalur pelayaran internasional paling sibuk di dunia.
"Kabupaten Bengkalis juga berada pada kawasan segitiga pertumbuhan ekonomi Indonesia-Malaysia-Singapura (IMS-GT) dan kawasan segitiga pertumbuhan ekonomi Indonesia-Malaysia-Thailand (IMT-GT)," ujarnya.
Syahrial berharap, keberadaan pos TNI AL di Selat Baru, ke depan dapat bermanfaat bukan hanya segi keamanan, politik dan sosial, akan tetapi juga dapat bersinergi dengan instansi terkait dalam melaksanakan pembinaan masyarakat pesisir melalui pemberdayaan potensi maritim yang dapat dijadikan sebagai penopang kehidupan masyarakat pesisir dalam menjaga kedaulatan NKRI serta pembangunan daerah.
Laporan: Erwan Sani (Pekanbaru)
Editor: E Sulaiman