BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Dosen Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) jurusan mesin, Bambang Dwi H MT dan Ibnu Hajar MT bersama salah seorang mahasiswa, Ibnu Gamal Al Hadit menyerahkan satu unit alat pencetak adonan roti kepada pengusaha Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kediaman Zainuri, Desa Pedekik pada, Ahad (17/10/2021).
Penyerahan bantuan tersebut merupakan kegiatan pengabdian masyarakat PNBP tahun 2021, oleh dosen Polbeng jurusan mesin dan mahasiswa kepada masyarakat, diharapkan dengan adanya bantuan tersebut akan meningkatkan produksi usaha masyarakat khusunya usaha produksi roti manis Nadya Bakery Zainuri.
"Kegiatan ini merupakqn Kolaborasi dosen dengan mahasiswa politeknik jurusan mesin. Ini bertujuan untuk meningkatkan produktifitas hasil usaha produksi roti pada industri menengah ke atas yang selama ini masih dilakukan sangat manual, dengan adanya alat tersebut diharapkan dapat meningkatkan produktifitas usaha," ujar Bambang.
Bambang menjelaskan, alat pencetek adonan roti didesain dengan mempertimbangkan kebutuhan, serta aspek kesehatan, dan kebersihan produk, sehingga dalam pembuatannya memakai bahan terbaik yaitu besi stainlis.
"Kita desain dengan besi stainlis, sesuai kebutuhan, karna kita harus perhatikan aspek kebersihan dan kesehatan makanan dengan menggunakan alat tersebut," terangnya.
Ia berharap alat tersebut dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan diharapkan alat tersebut dapat membantu meningkatkan produksi, sehingga hasil produksi roti bisa dijual dengan pasaran yang lebih luas lagi
"Kami berharap semoga bisa dimanfaatkan dan dapat meningkatkan nilai produksinya. Karena Pak Zainuri masih kewalahan mengenai jumlah kebutuhan pesanan konsumen di wilayah Kecamatan Bengkalis dan Bantan, mudah-mudahan dengan adanya alat ini dapat membantu, sehingga produksi meningkat, pasaran bisa meluas hingga ke luar pulau bengkalis," ujarnya.
Zainuri mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan. Berharap ke depan akan terjalin kerjasama yang lebih baik lagi dengan politeknik khususnya pada jurusan teknik mesin, serta dengan adanya alat tersebut dapat menjawab keluhan yang selama ini yaitu kewalahan dalam memenuhi permintaan konsumen.
"Keluhan saya tentang kewalahan dalam memenuhi permintaan konsumen, mudah-mudahan terjawab dengan bantuan alat ini. Saya mengucapkan ribuan terimakasih kepada pihak politeknik khususnya jurusan teknik mesin yang telah membantu usaha saya," ujarnya.
Laporan: Abu Kasim (Bengkalis)
Editor: E Sulaiman