Ketua DPRD Buka Bimtek, 36 Anggota Dewan Bengkalis Walk Out

Bengkalis | Jumat, 15 September 2023 - 15:06 WIB

Ketua DPRD Buka Bimtek, 36 Anggota Dewan Bengkalis Walk Out
Ketua DPRD Bengkalis Khairul Umam menyampaikan sambutan dalam pembukaan Bimtek Peningkatan kapasitas pimpinan dan anggota DPRD Bengkalis di Hotel Grand Jatra, Pekanbaru dan memicu 36 anggota dewan menggelar aksi walk out, Kamis (14/9/2023). (ISTIMEWA)

BAGIKAN



BACA JUGA


BENGKALIS (RIAUPOS.CO) -- Buntut aksi mosi tak percaya 36 anggota DPRD Bengkalis terhadap kepemimpinan Khairul Umam selaku Ketua DPRD Bengkalis dan Wakil Ketua 1 Syahrial terus berlanjut.

Komitmen tidak akan mengikuti rapat-rapat, selagi dipimpin Khairul Umam dan Syahrial betul-betul ditunjukkan 36 anggota DPRD Bengkalis, yang menandatangani mosi tak percaya itu. Bahkan tak hanya sebatas rapat di Gedung DPRD Bengkalis, tapi juga rapat di luar gedung DPRD Bengkalis.


Seperti yang terjadi saat pembukaan Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Peningkatan Kapasitas Pimpinan dan Anggota DPRD Bengkalis di salah satu hotel di Pekanbaru, Kamis (14/9) pagi, 36 anggota DPRD Bengkalis yang hadir dipembukaan Bimtek itu memilih keluar saat Khairul Umam membuka bimtek tersebut.

Alhasil pembukaan bimtek pun tertunda beberapa saat. Meski pada saat berpidato Ketua DPRD Bengkalis menyampaikan sampai selesai, namun tidak mendapat respon dari 36 anggota dewan yang keluar dari ruangan yang digelar oleh Lembaga Peneliti dan Pengembangan Masyarakat (LPPM) Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai di Hotel Gran Jatra, 13-16 September 2023.

Padahal pada saat ketua menyampaikan sambutan, para tamu undangan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan para narasumber dalam bimtek itu, membuat mereka terkejut melihat permainan politik wakil rakyat.

Namun setelah dirembukkan kepada 36 anggota dewan yang menggelar aksi walk out, malah ada pembukaan tandingan pada Bimtek tersebut. Karena 36 anggota dewan hanya patuh dengan dua pimpinan yakni Sofyan dan Saiful Ardi, akhirnya Wakil Ketua DPRD Bengkalis Syofyan yang dipercaya memimpin pelaksanaan pembukaan bimtek itu.

Sehingga yang awalnya 36 anggota DPRD Bengkalis yang semula walk out, masuk kembali dan mendengarkan pembukaan bimtek yang dibuka oleh Wakil Ketua 3 DPRD Bengkalis Sofyan dan bimtek berjalan sesuai rencana.

"Kita hormati keputusan kawan-kawan. Ini bagian dari dinamika politik. Keputusan kawan-kawan ini bagian dari kesepakatan mosi tak percaya yang tak akan menghadiri rapat jika masih dipimpin Khairul Umam dan Syahrial," jelas Sofyan.

Dikatakan Sofyan, keputusan yang diambil 36 anggota DPRD Bengkalis ini, tak akan menganggu sidang maupun agenda DPRD Bengkalis, karena intinya mereka hanya menolak dipimpin Khairul Umam dan Syahrial.

"Begitu Khairul Umum tak lagi memimpin acara, 36 kawan-kawan yang walk out masuk lagi dan bimtek berjalan lancar sampai selesai. Intinya kawan-kawan hanya tak mau dipimpin Khairul Umam dan Syahrial lagi," tegas Syoftan.

Senada dengan itu, Wakil Ketua Syaiful Ardi juga mengatakan, mereka yang menandatangani mosi tak percaya komit terhadap kesepakatan tak menghadiri rapat jika masih di pimpin Khairul Umam dan Syahrial.

"Ya, apa yang terjadi hari ini sesuai kesepakatan. Bahwa kami tak akan menghadiri sidang ataupun rapat kalau dipimpin Khairul Umam dan Syahrial. Ini tak hanya berlaku di Bengkalis tapi juga diluar Bengkalis. Buktinya hari ini kawan-kawan meninggalkan bimtek karena dipimpin Khairul Umam," ujar Syaiful.

Sementara itu, sesuai mosi tak percaya  diserahkan delapan perwakilan 7 Fraksi di DPRD Kabupaten Bengkalis ke Badan Kehormatan DPRD Bengkalis dan 36 anggota DPRD Bengkalis yang menandatangi mosi tak percaya, sepakat   tidak akan mengikuti rapat paripurna selagi masih dipimpin Ketua DPRD Bengkalis Khairul Umam dan Syahrial selaku Wakil Ketua 1 DPRD Bengkalis.

"Kesepakatan sudah mereka tunjukkan saat  paripurna di DPRD Bengkalis beberapa waktu lalu dan hari ini ditunjukkan lagi saat pembukaan bimtek di Pekanbaru," tegasnya .
Menanggapi persoalan itu, Ketua DPRD Bengkalis H Kharul Umum mengatakan, dirinya secara pribadi tidak mempersoalan apa yang dilakukan 36 anggota dewan. Artinya mereka mempertontonkan kebodohannya sendiri.

"Tentu ya. Karena yang hadir itu tamu dari Kemendagri dan tamu lainnya. Malah mereka membuat skenario walkout saat saya membuka bimtek," ujarnya.

Khairul Umam mengatakan, salah dirinya di mana dan dirinya tidak mau mempolemikkan persoalan ini secara hukum, biar saja masyarakat yang menilai mana salah dan mana yang benar.

"Mereka ingin menzolimi saya, ya silahkan. Itukan secara kelembagaan dan secara pribadi saya biasa-biasa saja," ujarnya.

Laporan: Abu Kasim (Bengkalis)
Editor: Rinaldi

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook