DURI (RIAUPOS.CO) - Delapan petak rumah permanen di Jalan Desa Harapan, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis hangus dilahap si jago merah, Senin (14/9) pagi.
Dalam insiden itu, para pemilik rumah tak sempat menyelamatkan barang-barang berharga, lantaran api cepat berkobar menyambar seisi bangunan rumah petak berjejer tersebut.
Komandan regu Damkar Kecamatan Mandau Jefrianto mengatakan, penyebab kebakaran tersebut belum diketahui secara pasti. Namun pagi tadi pihaknya mendapat laporan dari warga bahwa ada insiden kebakaran yang tak jauh dari lokasi kantornya.
"Bahkan ada warga datang pakai motor langsung ke kantor (memberitahu, red). Barang-barang milik warga terbakar, tak bisa diselamatkan karena cuaca dan angin yang kencang, sehingga api cepat menjalar," katanya, Senin (14/9).
Di lokasi, pemilik rumah tampak histeris melihat huniannya hangus terbakar. Sementara api yang berkobar sudah meluluh lantakan seisi bangunan, termasuk harta benda yang berada di dalam.
Menurut laporan sementara, belum ada korban jiwa atas insiden memilukan tersebut. Sementara warga setempat beramai-ramai menyaksikan kebakaran itu.
Arif, warga sekitar mengaku tak menyangka melihat kobaran api yang melahap, termasuk rumahnya. Menurut dia, awalnya api yang berkobar tak terlalu besar, namun lama-lama melahap semua bangunan yang berada disekitarnya.
"Awalnya api tidak terlalu besar dan berada di pojok. Saat itu saya meminta warga lain untuk membantu mengeluarkan motor pemilik rumah, ada ibu-ibu. Itu yang kami dahulukan," katanya.
Insiden tersebut masih membuat trauma bagi pemilik rumah. Hingga saat ini petugas pemadam kebakaran masih berjibaku melawan api, sementara pihak kepolisian dan TNI juga berada di tempat kejadian perkara. Belum diketahui secara pasti jumlah kerugian, namun ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Kapolsek Mandau Kompol Arvin Hariyadi memastikan bahwa kejadian itu tidak menyebabkan korban jiwa.
"Korban tidak ada, kita masih penyelidikan," tuturnya.
Laporan: Panji A Syuhada (Duri)
Editor: E Sulaiman