Komisi III DPRD Bengkalis Prihatin dengan Asrama Mahasiswa di Bogor

Bengkalis | Jumat, 13 Maret 2020 - 18:56 WIB

Komisi III DPRD Bengkalis Prihatin dengan Asrama Mahasiswa di Bogor
Ketua Komisi III DPRD Bengkalis H Ardi dan anggota bersama Kadisdik Edi Sakura dan dinas terkait melihat kondisi Asrama Mahasiswa Negeri Junjungan Bengkalis di Bogor, Kamis (12/3/2020).(Humas DPRD Bengkalis for Riau Pos)

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Kondisi  asrama mahasiswa Bengkalis di Jalan Batu Hulung, Kelurahan Margajaya, Bogor sangat memprihatinkan. Ingin menyaksikan langsung, Komisi III DPRD Kabupaten Bengkalis melakukan kunjungan kerja ke asrama tersebut, Kamis (12/3/2020). 

Kunjungan kerja dipimpin langsung H Adri SE beserta anggotanya Hendri SAg MSi, Simon Lumban Gaol, Indrawansah, Rosmawati Sinambela AKep dan Romel Sinalsal SP, H Abi Bahrun SS MSi dan Surya Budiman. 
H Adri sangat kecewa melihat kondisi asrama yang  sudah tidak terawat lagi. 

"Kami sangat kecewa dengan kondisi bangunan yang ada. Sebab ada bangunan yang roboh. Kamar asrama berserakan barang-barang bekas. Halaman asrama yang sudah dipenuhi ruput liar," jelas H Ardi. 
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Dikatakannya dari informasi mantan mahasiswa yang pernah tinggal di asrama mahasiswa tersebut, bahwa asrama ini mulai tidak ditempati mahasiwa terakhir tahun 2017 lalu."Jadi asrama mahasiswa Bengkalis ini sudah tidak ditempati sejak 2017 lalu," jelas Ardi sambil melihat langsung kondisi bangunan saat itu.

Kunjungan kerja Komisi III ini kemarin  juga didampingi pihak Dinas Pendidikan Bengkalis, Bagian Aset dan Bagian Umum Setda Bengkalis dan Dinas Perkim. H Ardi dalam kesempatan tersebut menyampaikan dinas terkait terutama pengelola aset untuk dapat meperhatikan aset daerah  yang punya nilai ekonomi yang tinggi untuk dikelola ke depan.

"Atau melakukan kerja sama dengan pihak ketiga. Bisa juga dikormesialkan menjadi rumah kos-kosan dan kita harus  juga melihat kembali data mahasiswa Kabupaten Bengkalis yang Berada di Bogor," jelas Ardi lagi.

Perlu diperhatikan asrama tersebut, kata Ardi, sebelum ada perbaikan perlu juga dibersihkan. “Dijaga jangan dianggap oleh masyarakat setempat  barang tak bertuan," tegasnya di depan Kadis Pendidikan, Kabag Umum, pihak BPKAD Indra dan pihak Dinas Perkim Wan zalik saat ikut dalan kunjungan tersebut.(ifr/esi)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook