BATHIN SOLAPAN (RIAUPOS.CO) - Musibah kebakaran kembali terjadi di Kota Duri. Api berhasil menghanguskan satu unit rumah semi permanen di RT 01, RW 12, Desa Air Kulim, Kecamatan Bathin Solapan, Bengkalis, Kamis (12/1) sekitar pukul 08.30 WIB.
Penyebab kebakaran belum diketahui. Namum dugaan sementara, kebakaran itu akibat hubungan arus pendek listrik. Meski tidak ada korban jiwa, namun kerugian materil ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Pemilik rumah, Supriadi (44) tidak berdaya dan hanya pasrah dengan musibah yang dialaminya. Meski tampak terkulai lemah saat mengetahui tempat tinggalnya sudah rata di atas tanah akibat terbakar. Saat api berkobar, dirinya tengah berjualan dan istrinya mengantar anaknya sekolah.
Samsiati (36) istri Supriadi juga mengatakan, pagi itu ia berangkat untuk mengantar anaknya masuk sekolah. Setelah mengantar anaknya sekolah, dan suaminya berjualan praktis, saat itu rumah dalam kondisi kosong.
Sekitar pukul 08.30 WIB, tetangga korban melihat kepulan asap di rumah korban. Mereka pun langsung berteriak minta tolong dan tanpa dikomando, warga langsung berupaya memadamkan api dengan alat seadanya. Sebagian juga berusaha mengeluarkan barang-barang dari dalam rumah tersebut dan warga lainnya menghubungi UPT Damkar Mandau.
Nahas, api terus membesar karena sebagian bangunan tak tahan api dan mudah terbakar. Setelah hampir dua jam kemudian, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 10.05 WIB. Namun, kondisi rumah sudah sangat mengenaskan. Rumah Supriadi tak bisa diselamatkan.
''Dalam waktu satu setengah jam berjibaku, akhirnya api dapat kami padamkan. Saat ini kami masih fokus melakukan pendinginan memastikan api benar-benar sudah padam, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,'' ujar UPT Damkar Mandau Danru Joko HS.
Ia menuturkan, diduga kebakaran terjadi karena arus pendek atau korsleting listrik. ''Karena saat rumah ditinggal pemiliknya,'' ujarnya.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
''Kerugian sekitar ratusan juta, hingga membuat rumah tersebut luluh lantak dan tak lagi bisa ditempati,'' imbuhnya.(ksm)