Malam, Simpang Pokok Jengkol Gelap

Bengkalis | Kamis, 11 Agustus 2022 - 10:04 WIB

Malam, Simpang Pokok Jengkol Gelap
Kondisi Simpang Pokok Jengkol Jalan Hang Tuah, Duri, gelap gulita di malam hari. Foto diambil belum lama ini (RPG FOR RIAUPOS.CO)

BAGIKAN



BACA JUGA


DURI (RIAUPOS.CO) – Simpang Pokok Jengkol Duri, namanya sudah melegenda. Dulu di tengah persimpangan ini berdiri sebuah tugu berbentuk api yang bertuliskan Duri Kota Sakti. Namun entah kenapa tugu ini tergerus masa hingga tiada.

Jika dikembalikan pada kejayaan masa lalu, saat PT RMI dan PT Tripatra beroperasi pada dekade 1990-an, simpang ini menjadi titik utama. Puluhan oplet angkutan umum bolak-balik membawa ribuan karyawan yang pulang pergi ke lokasi kerja.


Kini ada satu hal yang dikeluhkan warga. Tak berfungsinya lampu penerangan jalan di daerah ini dikeluhkan Roy, pemuda tempatan. Menurutnya, lampu penerangan sudah lama tidak berfungsi sehingga membuat simpang ini terasa mati.

"Gelap kalau malam hari. Cahaya hanya dari kendaraan pengguna jalan yang melewati simpang ini. Ditambah lampu dari rumah warga sekitar. Cobalah datang ke sini biar tahu suasananya. Sudah lama juga mati lampunya, padahal tiang dan lampunya ada," keluh Roy.

Menurutnya, ramai simpang ini tak lekang oleh waktu. Kala pagi hari simpang legenda ini masih terlihat ramai dan menjadi jalur sibuk. Mulai dari siswa yang menuju tempat mereka bersekolah. Sampai para pekerja masih banyak menunggu jemputan kendaraan operasional untuk berangkat ke lokasi. Hal ini sudah menjadi aktivitas rutinitas dan pemandangan di pagi hari.

Namun, sangat berbanding terbalik dengan kondisi di malam hari. Kondisi tidak seramai aktivitas pagi hari. Ditambah penerangan yang sangat minim di simpang fenomenal yang disebut Pokok Jengkol ini.

Padahal tiang lampu jalanan tersusun rapi, ditambah lampu yang persis di simpang tersebut yang menjulang tinggi. Namun sayang tidak memancarkan cahaya lagi. Penerangan minim bagi pengendara.

Hanya lampu lalu lintas; merah, kuning dan hijau silih berganti menyala. Serta beberapa penerangan papan iklan yang menghiasi di lokasi tersebut. Hal ini terkesan dibiarkan padahal prasarananya berdiri kokoh hingga saat ini.

Minimnya penerangan ini, bukan hanya simpang Pokok Jengkol. Sepanjang Jalan Hang Tuah dan Sudirman Duri yang sepantasnya lampu berfungsi, kondisinya juga banyak yang mati. Padahal lampu kota akan berdampak baik bagi pengguna jalan. Suasana kota tentunya akan semakin menarik apabila penerangan bisa terus menyala.

"Rasanya persoalan lampu penerangan jalan ini tidak pernah tuntas. Ketika diperbaiki nyalanya dengan singkat, tak bertahan lama. Lebih banyak padam dibandingkan menyala. Perlu rasanya perhatian serius pihak terkait, agar Kota Duri khususnya simpang legend Pokok Jengkol kembali bercahaya," harap Roy.

Hal senada juga disampaikan Erni. Menurut dia, gelapnya simpang ini membuat was-was ketika melintas.

"Kalau masih jam 20.00 WIB, masih terang juga di sini, karena banyak pengguna jalan melintas. Coba setelah lewat jam itu, mulai dari pendakian SMPN 4, Simpang Pokok Jengkol hingga ke simpang Telkom terasa gelapnya. Ngeri-ngeri sedap kalau kami ibuk-ibuk ini melewatinya," ujar Erni lagi.(ksm)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook