BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Guna meningkatkan kompetensi para amil untuk menambah khazanah dan keilmuwannya, agar dapat mengembangkan dan mengelola zakat dengan lebih profesional, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bengkalis menggelar bimbingan teknis (bimtek) amil zakat dan pendistribusiian zakat di Kecamatan Bandar Laksamana, Bengkalis, di aula Kantor Camat Bandar Laksamana, Rabu (9/3).
"Baznas Kabupaten Bengkalis, sebagai lembaga nonpemerintah, yang keberadaannya diakui oleh negara ditugasi untuk mengurusi persoalan zakat, infaq dan sedekah," ujar Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab Bengkalis, Andris Wasono.
Andris juga mengapresiasi Baznas Bengkalis yang mendistribusikan zakat kepada guru ngaji di Kecamatan Bandar Laksamana. Tentunya kegiatan ini sangat membantu sekali dalam memenuhi keperluan hidup para guru mengaji di tengah pandemi Covid-19 saat ini.
Selanjutnya kata Andris, selain mendapatkan bantuan zakat untuk ke depannya diharapkan para guru ngaji yang ada di desa-desa lebih disejahterakan. Kesejahteraan yang lebih layak, baik serta mapan dan sebanding dengan perjuangan mereka. Kepada camat, ingatkan pemerintahan desa, agar dalam APB Desa dapat mengalokasikan anggaran kesejahteraan bagi para guru ngaji.
"Kepada guru ngaji yang yang mendapatkan zakat dari Banznas Bengkalis hendaknya semakin berdaya dalam upaya peningkatan ekonomi, serta pemenuhan keperluan keluarga. Manfaatkanlah bantuan zakat yang telah diberi sesuai dengan tujuan dan peruntukannya," harapnya.(ade)
Laporan ABU KASIM, Bengkalis