BENGKALIS (RIAUPOS.CO) -- Agar tidak dicap wartawan bodrek alias tanpa media dan abal-abal, makanya seluruh wartawan di Kabupaten Bengkalis harus meningkatkan kemampuan menulis dan juga potensi jurnalistiknya.
Demikian ditegaskan Wabup Bengkalis Bagus Santoso usai membuka lomba domino dan pimpong sempenai Hari Pers Nasional (HPN) dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 PWI di Kantor PWI Bengkalis, Jumat (10/2/2023).
"Ya, wartawan harus meningkatkan potensi diri sebagai jurnalistik yang handal dan hebat agar tak dicap wartawan abal-abal," ujarnya.
Menurut Wabup, HPN dan HUT PWI merupakan momentum yang tepat bagi kawan-kawan PWI untuk membenahi diri, agar menjadi penulis yang hebat, terpacaya dan handal. Tentu tak kalah penting lagi teruslah menggali potensi-potensi yang ada di Kabupaten Bengkalis melalui tulisan teman-teman PWI, supaya masyarakat dan di luar tahu bahwa daerah telah berbuat banyak untuk memajukan pembangunan.
"Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Bengkalis mengucapkan terima kasih kepada seluruh kawan-kawan PWI Bengkalis atas kinerja dan sinergitas yang telah terjalin baik selama ini," ujarnya.
Bagi pasangan Kasmarni-Bagus Santoso (KBS) menilai keberadaan media, pers dan PWI ini sangat membantu Pemerintah Kabupaten Bengkalis. Tentu menyampaikan informasi yang benar kepada masyarakat, sehingga PWI dan kawan-kawan media telah berhasil menciptakan situasi yang kondusif dan adem di Negeri Junjungan ini.
Sedangkan Ketua PWI Bengkalis Adi Putra menyebutkan, momen HPN dan HUT PWI memang pihaknya tidak mengutus anggota PWI Bengkalis mengikuti peringatan secara nasional di Medan, Sumut. Karena pihaknya ingin merayakan kegiatan ini di daerah saja, agar masyarakat juga turut merasakan meriahnya HPN dan HUT PWI di Bengkalis.
"Mulai tanggal 9 Februari kami sudah menggelar kegiatan donor darah dan pada Jumat kami menggelar lomba domino dan pertandingan pimpong. Pada Ahad (lusa) kami menggelar gerak jalan sehat dengan menyediakan 5 ribu kupon dengan hadiah menarik, seperti sepeda, tv, kulkas dan hadiah hiburan lain," ujarnya.
Laporan: Abu Kasim (Bengkalis)
Editor: Rinaldi