BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Warga Kabupaten Bengkalis yang terkonfirmasi positif Covid-19 terus bertambah. Sempat mencapai rekor tertinggi pada Jumat sebanyak 15 orang (4/9), penambahan kembali terjadi pada Sabtu (6/9) dengan jumlah yang cukup signifikan yaitu 11 orang. Penambahan ini murni dari hasil traking pasien sebelumnya.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis dr Ersan Saputra kepada wartawan, saat menggelar konferensi pers, Ahad (6/9). Berbeda dengan konferensi pers sebelumnya yang hanya dihadiri Dinas Kesehatan, kali ini turut hadir juga Forkopimda, yaitu Dandim 0303/Bengkalis Letkol Inf Lizardo Gumay, Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan, Ketua Pengadilan Negeri Bengkalis Rudi Ananta Wijaya SHMH dan Kajari Bengkalis Nanik Kushartanti SH MH.
Dalam kesempatan itu Ersan mengatakan, penambahan pasien positif Covid-19 tertinggi pada Jumat sebanyak 15 orang, menyusul pada Sabtu sebanyak 11 orang. “Sedangkan pada hari ini, Ahad (6/9) nihil,” ujar Ersan.
Penambahan jumlah pasien positif Covid-19 tersebut, sambung Ersan, terjadi berdasarkan pengembangan dari traking pasien-pasien sebelumnya. Ada juga yang dari swab mandiri namun jumlahnya tidak banyak. Pasien sebelumnya yang dimaksud Ersan adalah dari Dinas Pendidikan, kemudian dari Tenaga Kesehatan baik di Bengkalis maupun di Duri.
“Misal dari dari Dinas Pendidikan, yang Ny H itu ada penambahan sebanyak 7 orang. Kemudian yang nakes ada 5 orang. Ditambah lagi Ny S (Nakes) berjumlah 7 orang,” kata Ersan lagi seraya menambahkan total secara keseluruhan sejak pertama kali ditemukan pasien Positif Covid-19 di Kabupaten Bengkalis sampai hari ini sebanyak 86 orang.
Saat ini, sambung Ersan lagi, pasien positif Covid-19 yang dirawat di RSUD Bengkalis sebanyak 7 orang, di RSUD Mandau 7 orang dan di Balai Diklat BKPP Bengkalis 1 orang. Sisanya melakukan isolasi mandiri. Khusus untuk yang melakukan isolasi mandiri ini, Ersan mengatakan pihaknya sudah menyampaikan apa-apa saja yang harus dilakukan.
“Ada protokol kesehatan yang harus dilakukan dan mereka ini selalu kita pantau,” kata Ersan.
Dalam kesempatan itu, Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan mengatakan, penambahan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bengkalis terjadi salah satunya adalah karena faktor liburan. Masyarakat kurang mematuhi protokol kesehatan yang mengakibatkan terjadinya penambahan tersebut.
Forkopimda yang hadir sepakat bahwa untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan adalah dengan memberlakukan Peraturan Bupati (Perbup). Dandim 0303/Bengkalis Letkol Inf Lizardo Gumay berharap Perbup bisa selesai secepatnya paling lambat pekan depan.
Laporan: Erwan Sani (Bengkalis)
Editor: E Sulaiman